Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Kinsey Wolanski mencuri perhatian ketika menerobos lapangan pada final Liga Champions 2018/2019 di Wanda Metropolitano Stadium, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB. Model asal AS itu akhirnya mengetahui hukuman yang diterimanya.
Sesaat setelah melakukan aksi nekad sekaligus cari perhatian itu, Wolanski dibawa dan ditahan kepolisian Madrid. Namun, model itu dibebaskan tak lama kemudian.
Kini hukuman untuknya sudah diputuskan. Wolanski “hanya” kena sanksi berupa denda uang sebesar 15 ribu euro (Rp240,5 juta). Perincian denda itu, 5.000 euro untuk menerobos masuk lapangan dan 10 ribu terkait iklan ilegal “Vitaly Uncensored”.
Saat menerobos masuk ke lapangan dan membuat pertandingan Tottenham Hotspur versus Liverpool terhenti selama beberapa detik, Wolanski berlari hanya mengenakan baju renang one piece berwarna hitam bertuliskan ‘Vitaly Uncensored’.
Itu adalah situs dewasa yang dijalankan oleh kekasih Wolanski, Vitaly Zdorovetskiy.
Jelas, tujuan aksi Wolanski untuk mencari sensasi sehingga situs dewasa itu mendapat perhatian. Meski melakukan perbuatan keliru, aksi masuk ke lapangan itu dianggap cukup kreatif lantaran skala final Liga Champions yang begitu besar.
Partai final Liga Champions banjir perhatian serta masuk slot primetime sehingga untuk beriklan selama rangkaian pertandingan, dikenai biaya sebesar 3,14 juta pound (Rp56,8 miliar).
Aksi ini diperkirakan sudah direncanakan untuk tujuan itu. Pasalnya, meski berisiko kena hukuman, Zdorovetskiy justru bangga kekasihnya sudah menjalankan tugas dengan baik.
Bahkan tak lama berselang, melalui akun Twitter personalnya, Vitaly Zdorovetskiy mengungkapkan rencana melamar Wolanski dengan cuitan “saya tak sabar menikah denganmu”.