Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Korban kebakaran yang terjadi di Lorong Khotib, 26 Ilir Palembang masih berduka. Pasca kebakaran hebat, Selasa (18/6/2019) yang berada di pemukiman padat penduduk ini menghanguskan rumah yang sebagian berbahan kayu.
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda memberikan bantuan kepada para korban yang berada di sentra pempek ini.
“Saya turut prihatin atas kejadian yang menimpa warga di 26 ilir ini. Alhamdulilah kita memberikan bantuan kepada para korban berupa bantuan pangan, sandang dan papan,” ujarnya.
Finda mengatakan ia mengetahui kejadian kebakaran tersebut melalui sosial media.
“Akhir-akhir ini memang banyak kebakaran, Namun pemerintah tak tinggal diam, langsung memberikan bantuan kepada para korban dana yang dari kementrian.”
“Bagi rumah yang hancur berat diberi bantuan sebesar Rp 20 juta, hancur sedang Rp 10 juta tapi berupa bahan bangunan bukan uang,” jelas dia.
Dari pemerintah kota Palembang diberikan santunan sebesar Rp 2,75 juta per kepala keluarga. “Tetapi yang paling penting kita berharap kejadian ini tak terulang lagi,” ungkapnya.
Finda mengatakan, Pemkot juga akan membantu masalah ijazah, piagam, baju sekolah yang terbakar yang akan diurus semua.
“Kalau keluar rumah pastikan kompor dalam keadaan mati karena dapat menyebabkan kebakaran,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Palembang, Heri Aprian mengatakan sebanyak 8 Kepala Keluarga dengan 23 jiwa yang menjadi korban dalam kebakaran.
Katanya, kejadian kebakaran ini berdasarkan informasi kejadian pada subuh sekitar pukul 04.15 wib. Rumah yang sebagian terbuat dari kayu ini langsung membakar rumah yang berbentuk bedeng ini.
“Dinsos sendiri juga telah memberikan bantaun berupa sembako, pakaian , tas keperluan anak sekolah dan lain sebagainya,” ungkap dia. (ika)