Pelitasumatera.com, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di di Gedung Tri Brata, Jalana Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).
Dalam sambutannya pria yang akrab disapa JK ini menjelaskan, HANI diperingati dengan penuh keprihatinan, sebab masih banyak pengguna narkoba yang ada di Indonesia.
Oleh karena itu, JK meminta, kepada seluruh masyarakat agar bisa membantu memberantas narkoba di Indonesia maupun dunia.
“Hari ini seperti disampaikan Kepala BNN (Badan Narkotika Nasional) ialah penuh keprihatinan, tapi keprihatinan tentu juga disertai harapan bahwa atas kerja keras kita semua, kita dapat mengatasi atau setidak-tidaknya mengurangi daripada masalah narkoba atau narkotik ini,” kata JK.
JK menjelaskan, dampak negatif narkoba tak hanya dirasakan di Indonesia saja, melainkan juga di negara-negara lain. Hal tersebut menandakan jaringan narkoba sangat luas.
“Bisa menghancurkan suatu negara, tapi bisa juga memakmurkan orang-orang tertentu, genk-genk tertentu,” ungkap JK.
“Bisa menghancurkan suatu negara tapi bisa juga memakmurkan orang-orang tertentu, genk-genk tertentu,” tambah JK.
Terakhir, JK meminta kepada seluruh masyarakat untuk bekerja sama dengan BNN untuk mencegah, mengatasi, dan memberantas narkoba.
“Oleh karena itu, maka kita berusaha, harus upaya bersama. tanpa upaya bersama tentu kita tidak mungkin mengatasinya. sehebat apa pun kita berterima kasih kpd BNN yang telah berusaha keras, namun BNN tidak bisa berdiri sendiri,” ungkap JK. (merdeka)