Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Kedatangan Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli disambut tari tanggai dan sekapur sirih di Mapolda Sumsel, Rabu (26/6/2019). Selain itu penyambutan Irjen Pol Firli di Mapolda juga dilakukan dengan tradisi pedang pora.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli beserta istri dan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara beserta istri disambut Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Denni Gapril sebelum dikalungi bunga melati.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli mengatakan dirinya akan mewujudkan anggota Polri yang professional, modern dan terpercaya (promoter) sesuai program Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
“Saya kira inilah yang akan kami kerjakan sambil melakukan evaluasi. Kalau memang ada yang belum terlaksana dengan baik akan segera diperbaiki,” ujar Kapolda usai acara prosesi penyambutan.
Menurutnya, sebagaimana diketahui segala gangguan keamanan dan ketertiban sangat ditentukan oleh masyarakat itu sendiri, termasuk kebakaran hutan dan lahan untuk penghentiannya hanya bisa dilakukan pendekatan preventif.
Tetapi ada dua hal yang lebih penting, masyarakat juga harus terlibat dalam menghentikan kebakaran hutan dan lahan.
“Karena kalau bicara teori pencegahan Karhutla itu ada dua yang pertama teori struktural dimana seluruh elemen masyarakat harus terlibat dalam pencegahan. Yang kedua pencegahan secara formal menggerakkan yang sudah ada,” pungkasnya. (myd)