Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Walikota Palembang Harnojoyo meminta Bank Sumsel Babel dapat memenuhi kebutuhan tapping box untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPPD) Kota Palembang.
“Dari kunjungan Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Samsudin dan jajaran direksi baru, Bank Sumsel Babel akan memenuhi kebutuhan sekitar 600 tapping box,” katanya.
Dengan demikian, kata Harnojoyo, target 600 tapping box yang dibutuhkan BPPD Kota Palembang akan terpenuhi.
“Ini benar-benar-benar akan membantu kami, apalagi tadi Dirut Bank Sumsel Babel juga siap mendukung dua program unggulan Pemkot Palembang, yakni Subuh berjamaah dan gotong royong,” ulasnya.
Ke depan, Harnojoyo berharap antara Bank Sumsel Babel dan Pemkot Palembang dapat lebih bersinergi lagi. Salah satunya dengan mendukung berbagai pendanaan yang dibutuhkan.
Menurut Harnojoyo, Bank Sumsel Babel telah menawarkan pendanaan untuk proyek lanjutan restorasi Sungai Sekanak—Lambidaro dengan suku bunga kompetitif, yakni hanya satu digit.
“Bank Sumsel Babel sebagai bank pembangunan daerah ke depan dapat lebih meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Dirut Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin menyampaikan, selain memperkenalkan diri, kedatangan jajaran direksi dan komisaris Bank Sumsel Babel, dalam rangka menangkap aspirasi Pemkot Palembang sebagai salah satu pemegang saham.
“Kedatangan kali ini, kita lebih banyak mendengarkan untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan Pemkot Palembang dalam rangka pembangunan di kota ini,” jelasnya. Ke depan Bank Sumsel Babel akan terus memberikan suport termasuk pemenuhan tapping box.
“Saat ini baru ada 300, kedepan akan terus kita tambah sesuai kebutuhan untuk meningkatkan PAD Kota Palembang. Dan ini akan kita berikan juga bagi daerah lain di Sumsel,” katanya. (yan)