Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang bersama investor berencana membangun konsep Pariwisata berbasis film di Kota Palembang.
Dukungan dan potensi untuk menjadikan Palembang sebagai kota pariwisata berbasis film telah dimiliki kota yang telah berusia 1336 tahun ini.
Hal ini terungkap saat Walikota Palembang H Harnojoyo menerima paparan dari konseptor sekaligus investor Palembang City of Dream DR Alvin dan Ivan, Kamis (8/8/2019), di Rumah Dinas Walikota Palembang.
DR Alvin menjelaskan, Palembang memiliki tematik yang kuat yang masih tersembunyi dan perlu diangkat melalui sebuah film. Menurutnya, potensi yang dimiliki Palembang sangat banyak.
“Karena Palembang merupakan Kota sungai, maka konsep yang akan dibangun adalah Asian River Film Park. Misal contoh di Pulau Kemaro dibangun sungai buatan, dan dibangun teknologi virtual sebagai pendukungnya,” ujarnya.
Dijelaskannya, banyak sekali wisata mancanegara yang melihat legenda sebagai tematik. Palembang sebagai East of Venesia menurutnya dapat dibangun konsep East of Atlantis River.
“Harapannya bisa menarik 1 juta pengunjung yang memiliki multiplier efek terhadap produk wisata lainnya. Singapura dengan Universal Studio-nya bisa menarik 5 juta wisatawan,” ujarnya.
Ke depannya Palembang akan menjadi daerah newbie film. Film ini akan menampilkan talenta lokal dengan multi bahasa dan disiarkan di mancanegara.
“Akan dibangun channel khusus Sriwijaya yang akan disiarkan ke mancanegara,” ujarnya.
Sementara Ivan yang juga merupakan perwakilan para investor mengaku, Palembang memiliki potensi yang sangat kuat. Hanya membutuhkan sentuhan yang bersifat internasional.
“Ini dapat direalisasikan, hanya membutuhkan dukungan pemerintah dan masyarakat. Saya mewakili komunitas investment for development, mengharapkan dukungan kuat pemerintah untuk mewujudkan lingkungan wisata yang kondusif di Palembang,” ujarnya.
Walikota Palembang H Harnojoyo menyambut baik rencana membangun pariwisata Palembang berbasis film. Menurutnya, membangun Pariwisata harus dilakukan dengan promosi yang baik.
“Promosi yang bagus itu termasuk melalui film ini. Apalagi Palembang memiliki potensi sejarah Kerajaan Sriwijaya yang dapat di ekspose,” ujarnya.
Dijelaskannya, Palembang telah memiliki brand image di dunia, salah satunya Venesia dari Timur. Tinggal bagaimana membangun image tersebut agar menjadi daya tarik Pariwisata di Palembang.
“Saya dukung dan lebih cepat lebih baik. Secara teknis apa yang menjadi potensi untuk di ekspose sebagai daya tarik wisata agar segera dilaksanakan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani menjelaskan, bertujuan untuk mewujudkan Palembang sebagai Kota Film. Banyak Kota yang berhasil mendorong Pariwisata karena film. (yan)