Pelitasumatera.com, JAKARTA – Sebanyak 20 orang peserta calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lulus tes profil asesmen. Sebanyak empat petinggi Polri aktif lulus di tes tahap empat ini.
Jajaran Polri aktif yang lulus seleksi profil asesmen diantaranya Antam Novambar, Bambang Sri Herwanto, Firli Bahuri, dan Sri Handayani.
Namun, dari internal KPK hanya tersisa dua orang yakni, Alexander Marwata dan Sujanarko. Sebagaimana diketahui, Firli Bahuri saat ini menjabat sebagai Kapolda Sumsel.
“Mereka wajib mengikuti seleksi tahap berikutnya, yakni tes kesehatan serta wawancara dan uji publik,” kata Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih di Gedung Sekretariat Negara, Jumat (23/8).
Yenti menjelaskan, tes kesehatan akan diselenggarakan pada Senin (26/8) di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Sehari setelahnya, pada Selasa-Kamis atau 27-29 Agustus 2019 akan dilakukan tes wawancara dan uji publik yang berlangsung di Gedung Sekneg, Jakarta.
“Sembilan anggota Pansel akan melakukan wawancara dan uji publik, serta dibantu oleh dua tim pakar,” ucap Yenti.
Pakar hukum Universitas Trisakti ini menyebut, apabila 20 peserta yang lulus seleksi profil asesmen tidak mengikuti tes kesehatan dan wawancara maka secara otomatis dinyatakan gugur.
“Keputusan Pansel Capim KPK periode 2019-2023 tidak bisa diganggu gugat,” tegasnya.
Komposisi para peserta yang lolos, kata Yenti, terdiri dari beberapa kategori, yakni berdasarkan jenis kelamin laki laki 17 orang dan perempuan tiga orang.
Sementara berdasarkan kategori pekerjaan dan asal lembaganya diantaranya berasal dari akademisi tiga orang, advokat satu orang, jaksa tiga orang, pensiunan jaksa satu orang, hakim satu orang, Polri empat orang, auditor satu orang, komisioner dan atau pegawai KPK dua orang, PNS dua orang dan pegawai BUMN dua orang. (net)