Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Kota Palembang masuk 10 besar dalam lomba Gapura Cinta Negeri yang diselenggarakan oleh Presiden Indonesia, yaitu Joko Widodo.
Karena itu, sebanyak 60 warga Kampung Cempaka Warna-warni Jalan Batu Nilam Gang Masjid Kecamatan Bukit Kecil Kelurahan 26 Ilir Palembang, tersebut diundang ke Istana Negara guna bertemu langsung, Presiden Joko Widodo.
Camat Bukit Kecil, Ahmad Furqon saat acara pelepasan keberangkatan menuju Istana Negera, di Rumah Dinas Walikota Palembang, Sabtu (31/8) sempat menyatakan jika sebelumnya, kawasan perkampungan tersebut, ialah kawasan yang kumuh.
“Dulunya tempat kami ini bisa dikatakan kawasan kumuh, berantakan, dan sampah berserakan. Seiring waktu dengan terus paparan sosialisasi untuk memperbaiki kampung, lambat laun ada perubahan juga,” ujarnya.
Diceritakannya, Kampung Cempaka awalnya, pernah ikut lomba kampung Asian Games pada 2018 lalu. Bermula menjadi juara dua Kampung Asian Games, sampai akhirnya dilakukan kegiatan pembinaan untuk warga yang didukung dari Pemrintah Provinsi (pemprov) Sumsel dan Pemerintah Kota (pemkot) Palembang sehingga saat ini menjadi lebih bersih dan tertata.
“Tidak pernah menyangka bisa terjadi seperti ini, karena dulunya saya sebagai camat, antar RT pun tidak akur, di got-got banyak sampah, bahkan kampung kami dulunya disebut rawan,” ucapnya.
Tak hanya itu, pengembangan kawasan juga dilakukan oleh masyarakat yang mulai melakukan kegiatan gotong royong, bekerjasama dan bergotong royong, sehingga pihaknya bisa saling koordinasi membangun kampung.
“Apabila Pemkot menerapkan Sholat Subuh berjamaah, kami pun pelan-pelan rutin melaksanakan solat Zuhur dan Ashar bersama. Dari sinilah semua kreatifitas dan kebersamaan muncul, di balik keberhasilan, masjid Al-Ikmal sebagai tempat pemersatu warga,” bebernya.
Salah satu Tokoh Pemuda Kampung Cempaka, Mahgodi Idru menambahkan, ide pembuatan gaputan tak lepas dari ide Camat, Lurah dan warga setempat. Dengan semangat gotong royong warga, ia tak menyangka gapura setinggi 4 meter tersebut mengantarkan kampungnya ke Istana Negera.
“Berbekal dari dana swadaya masyarakat Rp. 2,5 juta. 30 orang gotong royong membuat gapura dari bambu bekas bendera dan umbul-umbul pemilu sekitar 80 batang,” tuturnya.
Sementara itu usai melepas keberangkatan warga Kampung Cempaka, Walikota Palembang, Harnojoyo mengungkapkan apresiasinya kepada warga. Menurutnya, kekompakkan warga Kampung Cempaka patut dijadikan percontohan.
“Dari awal kebersamaan sudah bagus, maka ini lah hasilnya. Saya ucapkan selamat kepada warga yang diundang ke Istanan, dan ini artinya bisa memotivasi kecamatan lain,” jelasnya seraya mengatakan pihaknya akan mendukung kemajuan kawasan tersebut. (hmy)