Pelitasumatera.com, PALEMBANG – PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) Kota Palembang tahun ini menargetkan bisa memasang 10 ribu jaringan gas (Jargas) kota.
Saat ini, PT SP2J sudah menerima bantuan dari Pemerintah Kota Palembang untuk jarga sebesar Rp 20 miliar.
Direktur Utama PT SP2J Palembang, Ahmad Nopan mengatakan, bantuan tersebut diperuntukkan untuk jaringan gas sebanyak 9.000 jaringan di tahun ini.
Bahkan sampai akhir 2019 mendatang, SP2J menargetkan mampu memasang sebanyak 10 ribu Jargas di beberapa wilayah Palembang.
“Kami sudah berhasil memasang Jargas sebanyak 6000 jaringan, dan target kami di akhir 2019 mendatang bisa memang 10 ribu jaringan lagi,” ujarnya.
Dia mengatakan, dengan menggunakan bantuan APBD tersebut pihaknya sudah mampu memasang di daerah 20 Ilir D4 sebanyak 449 jaringan, Demang 319 jaringan, Bukit Lama 389 jaringan, Srijaya 765 jaringan, Talang Kelapa 210 jaringan, Siring Agung 2.614 jaringan, dan Lorok Pakjo 2.174 jaringan.
“Nah untuk di daerah Gandus, Poligon, Kemuning, Kecamatan Sukarami dan Kemang Manis akan kami targetkan terpasang di akhir 2019 mendatang,” jelasnya.
Diakui Nopan, dengan bantuan sebesar Rp 20 miliar tersebut terbilang sangat kurang untuk mengejar target dari Walikota Palembang Harnojoyo untuk di tahun 2023 semua masyarakat Palembang terpasang sambungan Jargas.
“Target walikota kan pada masa akhir jabatannya di tahun 2023 mendatang semua masyarakat Palembang sudah tersambung Jargas, nah dengan nilai bantuan tersebut sangat kurang, agar masyarakat mampu merasakan semua sambungan Jargas tersebut dibutuhkan dana sebesar Rp 200 miliar,” terangnya.
Karena itu, sambung Nopan, pihaknya sangat berharap kepada Pemerintah Kota Palembang dan DPRD Kota Palembang untuk bisa mengabulkan jika pihaknya mengajukan bantuan dana.
“Ditahun ini PT SP2J bisa memberikan keuntungan kepada Pemkot Palembang sebesar Rp 210 juta, keuntungan tersebut meningkat 10 persen dari tahun lalu,” katanya.
Dia mengatakan untuk pemasangan di daerah Poligon, Kemang manis dan gandus silahkan menyajukan pemasngn dan pihaknya sudah menyiapkan pemasangan yang sifatnya kredit ke Bank Palembang.
“Nah mulai 1 September 2019 lalu kami sudah menerapkan pembayaran lewat Alfamart dan di Bank Sumsel Babel,” katanya.
Untuk bantuan dari pusat untuk pemasangan Jargas di tahun ini ada sebanyak 6.000 bantuan Jargas yang dipasang di Sako dan Semarang borsng.
“Nah dari total bantuan 6.000 bantuan dari pusat tersebut 3000 akan di pasang di daerah ulu,” pungkasnya. (yan)
