Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Walikota Palembang H Harnojoyo melakukan audiensi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel. Audiensi membahas Pelaksanaan Sensus Penduduk Tahun 2020 (SP2020), Satu Data Indonesia (SDI), dan Survei Penilaian Integritas Tahun 2019 (SPI 2019), Kamis (19/9/2019), di Rumah Dinas Walikota Palembang.
Kepala BPS Sumsel Endang Tri Wahyuningsih menjelaskan Survei Penilaian Integritas Tahun 2019 akan dilaksanakan di 7 kabupaten/kota di Sumsel. Melibatkan tim ahli dan menggunakan sistem CAT sehingga tidak bisa disketahui entry data yang dilakukan.
“Survei penilaian integritas Tahun 2019 akan dilakukan di 6 CPD yaitu Dishub, Dinkes, PUPR, BPPD, BPMPTSP, ULP. Tim penilai melibatkan tim internal den 10 tim ahli (expert) dari eksternal,” ujarnya.
Selain itu dijelaskannya tentang program Satu Data Indonesia (SDI). Menurutnya, SDI penting dalam
penyusunan Rencana Pembangungan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Melalui SDI ini maka pengaksesan data akan Iebih cepat dan Iebih mudah diperoleh,” ujarnya.
Dijelaskannya, pada Tahun 2020 BPS akan melaksanakan sensus penduduk. Salah satunya2 dengan melakukan sensus online di bulan Februari-Maret. Sensus ini dilakukan dengan menggunakan teks dan gadget.
Walikota Palembang H Harnojoyo berharap, Palembang sebagai barometer di Sumsel tidak boleh main-main dalam mengedepankan integritas pelayanan kepada masyarakat.
Menurutnya, dalam menciptakan iklim pelayanan publik yang baik, seluruh OPD harus bersungguh-sungguh melaksanakan tupoksinya pelayanannya.
“Terkait data Kota Palembang di berbagai bidang, kami memerlukan masukan dari BPS untuk perubahan Iebih baik. Dengan masukan tersebut sehinga bisa dilakukan pembenahan, khususnya untuk memacu pertumbuhan ekonomi agar semakin meningkat,” ujarnya.
Dirinya mengimbau, seluruh OPD harus peduli dan mengedepankan integritas pelayanan. Seluruh pegawai OPD harus mengutamakan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. (hmy)