Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang mengembangkan perpustakaan digital yang dapat diakses melalui gawai untuk meningkatkan minat baca masyarakat di kota itu.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Palembang, Gunawan Gentimat, mengatakan pihaknya sudah melakukan beberapa inovasi untuk mengembangkan perpustakaan digital, salah satunya dengan menggandeng penerbit.
“Melihat perkembangan teknologi saat ini, kami akan mengembangkan perpustakaan digital atau e-book, tujuannya adalah untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Sehingga telepon selular bisa dimanfaatkan untuk sesuatu bermanfaat, bukan sebaliknya,” katanya, Kamis (10/10/2019).
Menurut Gunawan perpustakaan digital itu nantinya dapat diakses siapa saja.
Adapun sasaran utama penggunanya adalah kalangan millenial yang cenderung lebih sering menggunakan gawai.
Dia menjelaskan minat baca generasi muda di Kota Palembang harus ditingkatkan, terutama bagi milineal dengan rentang usia 14 tahun – 35 tahun.
“Nanti semua macam buku ada dalam perpustakaan digital milik Pemkot Palembang, misalnya tentang keterampilan, usaha, pengetahuan umum, dan lainnya.”
“Perpustakaan yang kita miliki saat ini sebenarnya sudah cukup lengkap, tapi, untuk mengimbangi kemauan masyarakat dan perkembangan zaman, kita harus berinovasi,” katanya.
Dia menambahkan, bagi masyarakat yang ingin menjadi anggota perpustakaan kota Palembang bisa datang langsung ke kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Palembang, di daerah Lemabang.
“Kalau dulu keanggotaan menggunakan kartu kertas biasa, sekarang sudah menggunakan kartu seperti ATM dilengkapi foto. Tidak perlu lama untuk membuatnya cukup lima menit selesai. Langsung terdata sebagai anggota perpustakaan daerah Kota Palembang,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga menyediakan Wi-Fi gratis kepada pengunjung dan di mobil keliling perpustakaan yang jumlahnya 3 buah, di mana mobil itu berada pasti terhubung internet.
“Kami juga mengharapkan peran lurah dalam mensosialisasikan minat baca kepada masyarakat, saat ini taman baca kita ada 20 titik yang tersebar di kota ini,” katanya. (hmy)
