Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang menambah saluran pembayaran tagihan gas rumah tangga melalui perbankan dan jaringan minimarket untuk memudahkan pelanggan jaringan gas di kota itu.
Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan pihaknya sudah mengelola lebih dari 7.000 sambungan rumah tangga (SR) jaringan gas bumi yang dikelola BUMD, yakni PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J).
“Sekarang pembayaran gas rumah tangga sudah bisa online yang difasilitasi Bank Sumsel Babel dan Faspay Alfamart. Dengan saluran baru ini diharapkan masyarakat bias membayar lebih cepat dan tepat waktu,” katanya saat peluncuran pembayaran tagihan gas kerjasama PT SP2J, Bank Sumsel Babel dan Alfamart, Senin (14/10/2019).
Harnojoyo mengatakan kesuksesan program gas bumi untuk rumah tangga tidak terlepas dari partisipasi masyarakat sebagai pelanggan, terutama terkait pembayaran tagihan.
Menurut walikota, pemakaian gas bumi memberikan lebih banyak kemudahan ketimbang penggunaan tabung elpiji. “Kalau pakai jargas tidak repot baik dari segi pemakaiannya dan sekarang juga dari pembayarannya bisa di mana saja,” katanya.
Sementara itu Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengatakan sebagai bank pembangunan daerah (BPD), pihaknya mendukung program yang memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.
“Ini [pembayaran tagihan jargas] salah satu bentuknya, saya yakin dengan fasilitas yang kami sediakan bisa membuat masyarakat lebih nyaman untuk membayar,” katanya.
Menurut dia, pelanggan jargas nantinya dapat melakukan pembayaran baik melalui mesin ATM maupun mobile banking yang disediakan Bank Sumsel Babel.
Syamsudin menambahkan sebagai billing aggregatorpembayaran jargas SP2J, pihaknya mendukung peningkatan layanan perusahaan daerah itu, pasalnya pelanggan tidak perlu harus mengantri lagi pada loket loket Jargas SP2J.
“Selain biaya administrasi yang lebih murah, mudah dan cepat dari tempat pembayaran lainnya Bank Sumsel Babel juga mengajak masyarakat untuk mendukung program transaksi nontunai yang digalakkan pemerintah,” katanya.
Selain itu, kata Syamsudin, dari sisi bisnis perbankan kerjasama tersebut juga dapat berpengaruh positif terhadap fee based income perseroan. (hmy)