PALEMBANG – Ulama kondang Palembang, Sumatera Selatan Ustaz Taufik Hansuri wafat. Ustaz Taufik wafat setelah lama sakit dan melakukan cuci darah.
Kabar wafatnya ustaz taufik beredar di media sosial sejak pagi tadi. Salah satu teman dakwah almarhum, Ustaz Solihin Hasibuan membenarkan wafatnya Ustaz Taufik.
“Beliau ini guru kita, ulama kita dan saya pribadi kehilangan. Beliau meningal hari ini setelah sakit beberapa bukan,” terang Solihin Hasibuan, saat ditemui di rumah duka di Pedatuan Laut 12 Ulu, Seberang Ulu II Palembang, Kamis (14/11/2019).
Sebagai teman sekaligus murid dakwah, Ustaz Solihin mengaku sangat bangga dengan semangat ulama yang kondang berdakwah serta kental dengan bahasa Palembang ini. Bahkan sang ustaz pun pernah diminta mengurangi dakwahnya karena sakit.
“Mari doakan mudah-mudahan diterima di sisi Allah SWT, beliau adalah seorang dai. Beliau diminta mengurangi aktivitas dakwah saat sakit, tapi beliau tetap saja dakwah karena dia bahagia,” katanya.
“Dakwah itu baginya adalah kebahagian, bukan beban. Maka beliau memilik agar tetap dakwah, menyampaikan kebaikan dan bertemu para sahabat,” kata Solihin.
Terakhir, Solihin mengaku bertemu Ustaz Taufik saat dakwah dengan Ustaz Abdul Abdul Somad (UAS). Saat itu, ia diminta menemani aktifitas UAS di Kota Pempek awal November lalu.
“Terakhir saya ingat bertemu beliau itu waktu ada UAS dakwah di Palembang. Beliau minta saya dampingi karena tak bisa ikut,” tutupnya.
Diketahui, Ustaz Taufik wafat di rumah sakit Muhammad Hoesin Palembang pukul 08.40 WIB karena sakit. Ustaz Taufik kini disemayamkan di rumah duka dan rencana dimakamkan di TPU Glebek, Banyuasin pukul 16.00 WIB.
Di rumah duka, terlihat masyarakat Kota Palembang silir beganti mendatangi rumah duka. Bahkan hingga siang ini, masyarakat masih terus memadari rumah pendakwah kondang tersebut. (ran)