TANGSEL – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) aka dilaksanakan pada 2020. Sejumlah figur pun mulai meramaikan, mereka berlomba-lomba mencari dukungan dari partai politik (parpol).
Sejumlah bakal calon wali kota yang muncul merupakan wajah lama, di antaranya Wakil Wali Kota Benyamin Davnie dan Sekda Muhamad. Namun ada pula wajah baru dari berbagai profesi, yang menyatakan siap maju bertarung mengikuti kontestasi.
Namun wajah lama dan baru rupanya bukan masalah penting, sebab tantangan utama justru terletak pada seberapa besar integritas, akseptabilitas dan popularitas masing-masing bakal calon.
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, ikut menanggapi soal peluang kalangan milenial maju bersaing menjadi kepala daerah. Hal itu disampaikan saat dia menghadiri acara Esports di kawasan The Breeze BSD, Tangerang, Jumat 29 November 2019 malam.
Di sela-sela acara, Kaesang mengaku tertarik terjun dalam dunia politik, namun tidak untuk saat ini. Bahkan dirinya saat ini akan menolak sekalipun diminta agar maju di Pilkada Tangsel, sebagaimana dilakukan putri Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah.
“Saya sih tertarik politik, tapi untuk sementara masih bisnis dulu,” kata Kaesang kepada Okezone.
Kaesang sendiri terus intens menjalankan usaha bisnisnya yang bergelut dalam food and beverage. Di kesempatan malam itu, dia kembali melaunching dan memerkenalkan minuman kopi yang disebutnya “Ternakopi”.
Dibandingkan dengan langkah sang kakak, Gibran Rakabuming Raka, yang terang-terangan maju di Pilkada Solo, rupanya Kaesang justru masih terkesan malu-malu. Putra bungsu Presiden Jokowi itu enggan bicara panjang lebar soal peluangnya menapaki dunia politik. (net)