MANILA – Manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji, menggugah hati para pengusaha yang berkecimpung di dunia sepak bola nasional. Ia berharap ada beberapa pihak yang peduli dengan perjuangan Osvaldo Haay dan kawan-kawan di SEA Games 2019.
Timnas Indonesia U-22 selangkah lagi melaju ke babak semifinal SEA Games 2019. Pada partai terakhir Grup B, tim berjulukan Garuda Muda itu akan menghadapi Laos di di Imus Granstand, Imus, Kamis (5/12/2019).
Saat ini, Timnas Indonesia U-22 bercokol di peringkat kedua dengan sembilan poin dari empat partai. Garuda Muda tertinggal tiga angka dari pemuncak klasemen sementara, Vietnam.
“Bonus kepada para pemain Timnas Indonesia U-22 sudah pasti akan makin besar jika lolos ke babak semifinal,” ujar Sumardji di Jakarta, Rabu (4/12/2019).
“Itu kewajiban seluruh rakyat dan bangsa pencinta sepak bola terutama pihak-pihak di sepak bola yang punya rezeki berlebih. Kalau nanti bisa melaju ke final dan menjadi juara mudah-mudahan ada pihak yang hatinya tersentuh,” imbuh Sumardji.
Mengenai berapa nominal bonus yang bakal mengguyur Timnas Indonesia U-22 jika dapat lolos ke babak semifinal hingga meraih juara, mulut Sumardji hanya terbuka sedikit.
“Untuk nominalnya masih rahasia,” tutur pria berpangkat Ajun Komisaris Besar Kepolisian (AKBP) ini.
Sekadar informasi, sebelum bertolak ke Filipina, Garuda Muda sempat menjajal kekuatan Iran. Timnas berhasil meraih kemenangan 2-1 pada laga uji coba di Stadion Pakansari (16/11/2019).
Para pemain kala itu diguyur bonus Rp 150 juta, dibagi rata ke seluruh awak tim. Itu baru sebatas laga uji coba, di SEA Games angkanya tentu lebih menggiurkan.
Di sisi lain sejumlah lokasi penyelenggaraan SEA Games 2019 di Filipina sempat berdampak Badai Kammuri pada beberapa hari lalu. Sumardji menjelaskan, skuat Timnas Indonesia U-22 relatif tidak terganggu dengan topan yang membawa serta angin kencang dan hujan lebat tersebut.
“Tidak ada masalah selama kami bermain di Filipina. Hanya anginnya saja yang sedikit kencang,” jelas Sumardji. (liputan6)