PALEMBANG – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang, Riza Pahlevi, mengaku pihaknya belum mendapatkan arahan petunjuk teknis (juknis) terkait penghapusan tenaga honorer.
Riza mengatakan, tahun ini pihaknya masih menganggarkan gaji untuk para honorer. Adapun gaji yang dianggarkan mencapai Rp 100 miliar.
“Belum ada petunjuk, kita juga sudah anggarkan gaji untuk honorer,” kata Riza, Rabu (22/1/2020).
Menurutnya, wacana penghapusan tenaga honorer sudah sejak tahun 2016-2017. Tapi sampai sekarang belum ada realisasinya, apalagi di daerah masih membutuhkan sehingga masih melakukan perekrutan tenaga honorer.
“Untuk penghapusan honorer kita masih menunggu,” kata dia.
Tapi kondisi tersebut, bakal terbantu karena ada perekrutan CPNS dua tahun terakhir ini. Sehingga bisa mengisi kekosongan SDM yang dibutuhkan.
“Tahun lalu ada 700 PNS yang kita terima, tahun ini 916 orang CPNS kita rekrut lagi,” kata dia.
Menurut dia jumlah honorer Pemkot Palembang yang terdata berjumlah 4.411 orang pegawai.
“Rata-rata mereka kualifikasinya sarjana, rentang usia ada yang Milenial ada juga yang sudah lama jadi honorer,” ujarnya. (hmy)