PALEMBANG – Palembang menjadi daerah dengan peminat tertinggi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun ini. Dari 916 formasi yang dibuka, ada 17.000 peserta yang mengikuti seleksi.
Akibatnya, pelaksanaan seleksi yang digelar di Golden Sriwijaya Jakabaring oleh Badan Kepegawaian Negeri (BKN) menjadi tes seleksi paling lama, yakni tujuh hari.
“Karena pesertanya membludak, untuk Palembang akan berlangsung tujuh hari dengan jumlah peserta 17.000 peserta,” ungkap kepala BKN Sumsel Agus Sutiadi saat menerima kunjungan Walikota Palembang, Harnojoyo dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa di Golden Sriwijaya Jakabaring, Kamis (13/2/2020).
Agus menambahkan, berbagai persiapan telah benar-benar dimatangkan dalam pelaksanaan proses tes seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Palembang.
Salah satunya adalah kenyamanan peserta dalam mengikuti seleksi proses CAT (Computer Asisted Test) CPNS untuk Kota Palembang berjalan lancar tanpa kendala.
“Satu hari ada lima sesi, hari ini Palembang mendapat giliran ketiga. Sebelumnya ada Kabupaten OKU Timur di sesi satu dan dua,” sampainya.
Agusmengatakan, perhari pelaksanaan CAT kota Palembang setiap harinya bisa melakanakam sebanyak 3.000 peserta dengan lima sesi. Artinya, pelaksanaan Palembang bisa sampai tujuh hari.
“Pelaksanaannya secara bertahap, dibagi sampai tujuh hari kedepan,” jelasnya.
Diakui Agus, hasil tes CAT peserta tahun ini terbilang lebih baik karena secara passing grade dan kualitas soal yang juga ikut diturunkan. Mayoritas peserta yang ikut tahun ini adalah peserta yang pernah ikut namun gagal di tahun lalu.
“Dari beberapa peserta yang diwawancarai mereka belajar hampir tujuh bulan, bahkan menyisihkan waktu untuk tidak main gadget selama lima jam per hari. Sehingga ketika mendapati soal-soal yang mirip seperti tahun lalu mereka bisa melewatinya,” jelasnya.
Agus menegaskan, sama seperti pelaksanaan CPNS tahun sebelumnya, tidak ada lagi kemungkinan untuk peserta titipan. Jangan percaya dengan pihak-pihak yang menawarkan jadi PNS.
“Kalau ada yang bilang tahu yang duduknya dimana jangan dipercaya juga, karena posisinya pun kita acak,” tegasnya.
Kemudian, selama pelaksanaan tes seleksi tahun ini pihaknya belum mendapati peserta yang membawa jimat atau barang-barang aneh lainnya.
“Sebelum masuk ke ruangan tes saja, peserta hanya diperbolehkan membawa kartu peserta dan KTP,” tandasnya.
Sementara itu, Walikota Palembang, Harnojoyo ingin memastikan proses CAT CPNS untuk Kota Palembang berjalan lancar tanpa kendala.
“Dari yang kita lihat tidak ada masalah dan para peserta merasa senang, karena tempatnya sangat nyaman, artinya seluruh jajaran BKN dan BKPSDM Kota Palembang telah bekerja keras sebagai penitia CAT CPNS ini,” ujarnya.
Harnojoyo meminta agar peserta fokus dalam mengerjakan soal. Tak perlu percaya dengan oknum-oknum yang menjanjikan bisa meluluskan jadi abdi negara.
“Semuanya sekarang transparan, karena selesai tes kita sudah tahu langsung hasilnya, jadi jangan pernah percaya kalau ada yang mengatakan ada permainan dalam penerimaan CPNS, itu semua bohong, percaya diri sendiri” tandasnya. (hmy)