JAKARTA – Pengamat politik Rocky Gerung heran dengan langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang memutuskan Omnibus Law untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Mendengar hal itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD pun mengaku ikut heran dengan sikap Rocky.
Mulanya Rocky menyinggung konsep pemikiran Jokowi yang membuat Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Kata ia, konsep semula itu Jokowi ingin mendorong Undang-undang investasi tetapi tidak pernah merangsang pertumbuhan ekonomi.
“Rocky Gerung heran yah? Saya heran juga kenapa Rocky Gerung heran, itu saja jawabannya, titik,” kata Mahfud di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).
Rocky pun membandingkan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang pertumbuhan ekonominya tetap tinggi enam persen meski tanpa Omnibus Law. Bahkan, Rocky menganggap jalan pikiran Jokowi tidak masuk akal.
“Zaman SBY pertumbuhan 6 persen tanpa Omnibus Law. Jadi jalan pikirannya (Jokowi) ngaco,” kata Rocky dalam diskusi bertajuk Omnibus Law RUU Tentang Cipta Kerja Untuk Siapa? di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Senin (24/2/2020). (net)