SURABAYA – Babak baru nasib HL, Pendeta cabul Surabaya yang akhirnya ditangkap. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur pun menetapkan dia sebagai tersangka.
Informasi yang beredar, Pendeta cabul Surabaya itu ditangkap saat hendak pergi ke Amerika Serikat.
Yang pasti, tersangka HL ditangkap di rumah temannya yang ada di Waru, Sidoarjo Jawa Timur. Penangkapan HL berjalan mulus. Tidak ada perlawan dari tersangka.
Pendeta cabul Surabaya disangkakan kasus pencabulan dan pemerkosaan anak di bawah umur yang juga merupakan jemaatnya.
Korban perkosaan pendeta cabul Surabaya, HL diduga lebih dari satu. Informasi yang didapat, selain jemaatnya yang masih di bawah umur berinisial IW, pendeta HL yang kini jadi tersangka dan ditahan ini juga diduga mecabuli anak lainnya.
Polda Jatim masih menyelidiki dugaan itu. Sebab sampai kini belum ada keterangan yang didapat bawah tersangka telah mencabuli lebih dari satu korban.
Saat ini berdasarkan laporan, korban pencabulan tersangka pendeta HL masih satu orang.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreakrimum) Polda Jatim Kombes Pol Pitra Ratulangie menjelaskan penetapan tersangka HL setelah penyidik melakukan gelar perkara dan mencukupi dua alat bukti.
Penyidik sendiri, lanjut Pitra, masih terus melakukan pengembangan untuk mencari bukti atau saksi yang menguatkan dugaan tersebut.
“Kita pasti dalami. Nanti keterangan tersangka akan diambil untuk mencari bukti baru,” tegasnya seperti dikutip dari Suara.com.
Sebelumnya, seorang pendeta di Surabaya diduga mencabuli jemaatnya. Tak tanggung-tanggung, pendeta berinisial HL ini mencabuli korbannya selama 17 tahun atau sejak korban berumur 9 tahun.
Jeanie Latumahina, aktivis perempuan yang diminta mengawal kasus yang telah dilaporkan ke Polda Jatim pada 20 Februari 2020 dengan nomor LPB/ 155/ II/ 2020/ UM/ SPKT itu menceritakan, terungkapnya kasus ini berawal ketika korban berinisial IW (26) akan melangsungkan pernikahan.
Keluarga IW menyampaikan, bawah pemberkatan pernikahan akan dilangsungkan di gereja yang dipimpin Pendeta HL. Namun dengan histeris IW menolak keras jika pemberkatan dipimpin Pendeta HL.