Srigala Langit Kuasai Sungai Keramasan

PALEMBANG –Tim pendayung bidar mini Srigala Langit berhasil keluar sebagai juara pertama lomba bidar mini, minggu (15/3/2020) di anak Sungai Musi, Sungai Keramasan Kota Palembang.

Berhasil menyetuh garis finis mengunguli dua lawannya yakni, tim perahu bidar mini usaha abadi Pemulutan Ogan Ilir (OI) dan tim bidar mini 15 Ulu Palembang dibabak final, Srigala Langit dinobatkan penguasa bidar mini tahun 2020 di Sungai Keramasan.

“Juara kesatu Srigala Langit mendapatakan uang pembinaan Rp 5.000.000 serta hadiah dari sponsor seperti Tokopedia, CNG, Bank Sumsel Babel, Gudang garam,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani.

Sedangkan juara kedua Usaha Abadi, mendapatkan tropy dan uang pembinaan Rp 4.000.000 serta dari sponsor untuk juara ke tiga Tim bidar 25 ulu mendapatkan uang tropy serta hadiah dari sponsor Rp 3.000.000.

Sedangkan untuk juara kategori wanita tim bidar mini Juara ke satu Singo Edan, juara dua Putri Kelantan, dan posisi ketiga Tanjung Ringit Ogan Ilir.

Dikatakan Isnaini, kegiatan rutin yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yang bertujuan untuk menampikan kearifan lokal sebagai magnet untuk wisatawan ini, terbilang sukses dan meriah kendati minim anggaran.

“Alhamdulilah perlombaan bidar mini ini berjalan sesuai rencana meski dengan anggaran Rp 74 juta namun kita dibantu sponsor,” katanya.

Pantauan di lapangan, meski diguyur hujan, tidak menyurutkan 57 tim peserta perahu bidar kategori umum 12 peserta tim anak anak dan 24tim kategori wanita 24 serta animo masyarakat yang ingin melihat langsung perlombaan tersebut.

Juga tampak hadir dalam perlombaan tersebut, Ketua DPRD Palembang Zainal Abidin, Perwakilan Polda Sumsel, Dirut Bank Sumsel Babel, Dirut CNG Hernoe, Perwakilan PT KAI, Gudang Garam dan lainya.

“Dari event ini banyak sekali pelajaran yang bisa diambil mulai dari kekompakan, hingga menguasai keahalian khusus mendayung cepat secara serentak diatas bidar kecil,” ungkapnya

Di tempat yang sama Ketua DPRD Palembang Zainal Abidin, mengatakan, perlombaan bidar mini dikawasan kermasan sudah menjadi tradisi warga.

“Selain menjadi ajang Silahturahmi lomba bidar mini kawasan Keramasan untuk memperkenalkan sungai yamg ada di kota Palembang,” jelasnya.

Dirinya tidak lupa mengajak masyarakat Keramasan senantiasa menjaga anak sungai selalu bersih jauh dari kesan kotor, tidak lain untuk menjaga keberlangsungan tradisi lomba bidar mini.

“Kita harus mendukung program Gotong royong Walikota Palembang dalam menjaga kebersihan anak sungai, ika anak sungai ini terpelihara baik maka lomba bidar mini pun akan terus berlangsung, sehingga memberikan efek yang baik dalam menarik wisatwan lokak maupun international,” ujarnya. (zaz)