Menanti Nasib Legenda Hidup MotoGP

Valentino Rossi (Foto: Ist)

PALEMBANG – MotoGP musim 2020 ini menjadi akhir perjalanan rider Italia, Valentino Rossi bersama tim pabtikan Monster Energy Yamaha di kelas utama.

Rossi telah resmi di depan oleh pabrikan Jepang itu, sebagai gantinya, mereka mendatangkan remaja Prancis, Fabio Quartararo.

Masa depan Rossi masih belum jelas, karena ia menegaskan bahwa baru bisa mengambil keputusan pensiun atau tetap balapan di 2021 berdasarkan evaluasi dari hasil setidaknya enam seri awal 2020.

Tapi sampai saat ini MotoGP juga belum dimulai akibat penundaan besar-besaran sejumlah seri, karena wabah virus Corona yang melanda di semua negara penyelenggara Grand Prix.

Terlepas dari masalah pandemi itu, Rossi sendiri saat ini sedang dalam bahaya besar, karena jika ia tetap ingin membalap untuk 2021, kemungkinan besar akan sulit mendapat tim baru.

Syarat Rossi agar bisa membalap setelah tahun ini adalah harus menggunakan tim baru, karena Yamaha sudah jelas tak menggunakannya lagi di tim resmi.

Walau belum dikonfrimasi secara resmi, tapi sudah ada beberapa pabrikan dan tim yang mengisyaratkan penolakan untuk sang juara dunia sembilan kali.

Suzuki baru-baru ini lewat Davide Brino menegaskan bahwa prioritas utama mereka adalah bertahan dengan kedua jagoannya saat ini, Alex Rins dan Joan Mir, dengan kata lain mereka telah menutup pintu untuk The Doctor.

Bagaimana dengan Honda, baik Repsol Honda maupun LCR Honda tak mungkin menjadi tempat Rossi selanjutnya, karena hubungan Rossi dan Honda telah lama retak.

Sementara di Ducati Rossi sudah jelas pernah gagal dua musim pada 2011 dan 2012, jadi mengulang mendatangkan Rossi bukan pilihan bijak untuk Tim Merah.

Pabrikan kebanggan Austria, KTM nampaknya lebih suka dengan proyek rider-rider muda, bahkan mereka sempat menolak gagasan mendatangkan Marc Marquez.

Karena KTM lebih sudah membina pembalap muda berbakat menjadi bintang besar, ketimbang harus mendatangkan jagoan macam Marquez atau pembalap yang sudah tua seperti Rossi.

Jadi, Suzuki, Honda, Ducati dan KTM sudah jelas tak menginginkan Rossi, kemanakan dia harus mendarat?

Tim yang paling sering disebut dalam beberapa bulan terakhir ini terkait fase akhir karir Rossi adalah Satelit Petronas Yamaha SRT.

Bos Yamaha juga menjamin Rossi akan mendapat motor dengan dukungan penuh pabrikan meski berada di tim Satelit nantinya.

Tapi sejauh ini belum ada pernyataan resmi bahwa Rossi akan benar-benar bergabung dengan tim Malaysia itu.

Apalagi beberapa waktu yang lalu Razlan Razali, orang yang mengepalai tim ini menyebut jika pihaknya tak pernah memikirkan kemungkinan Rossi berada di tim mereka.

Akan lain ceritanya jika pihak Rossi yang mengajukan permohonan ke tim Razali, tapi tentu saja akan melalu proses diskusi panjang dengan para sponsor mereka.

Jika benar-benar tak ada tempat di Petronas, satu-satunya peluang adalah Aprilia.

Kombinasi Aprilia dan Rossi di MotoGP saat ini mungkin bukan kabar baik, motor yang masih dalam pengembangan awal dan belum bisa bersaing di lini depan, yang akan dibawa oleh pembalap setua Rossi, nampaknya bukan proyek yang visioner.

Juga, pihak Rossi nampaknya tak ada niat untuk bergabung dengan Aprilia. (net)