Anggarkan Dana 116 M untuk Penanganan Covid-19

PALEMBANG – Walikota Palembang, H Harnojoyo mengatakan, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang telah menganggarkan dana sebesar Rp 116 Miliar untuk penanganan Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19).

Dana tersebut berasal dari pergeseran dana hibah pemerintah yang tidak terpakai mendesak. Rincian dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan Alat Perlindung Diri (APD) terhadap tenaga medis, dan alat logistik untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Kita belum bisa merinci secara detail apa saja yang diperlukan. Namun, yang jelas dana tersebut untuk pembelian APD dan alat logistik lainnya. Setelah ini masing-masing Dinas akan memberi tahu apa saja yang diperlukan,” katanya usai rapat gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, di Rumah Dinas Walikota Palembang, Kamis (2/4).

Dalam hasil rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama dengan Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Ratu Dewa, Gugus Tugas penanganan Covid-19, serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kota Palembang, yang mana telah meneken Surat Keputusan (SK).

Dari keseluruhan dana yang telah tersedia, lanjut Harnojoyo, perincian langkah pembelian kebutuhan selanjutnya akan dilaksanakan setelah melakukan rapat koordinasi bersama pihak-pihak bersangkutan.

“Perincian ini harus dibahas dengan tepat, untuk pembagiannya kita menunggu dari bahasan bersama pihak-pihak terkait, instansi dan stakeholder yang berhubungan seperti dinas sosial, dinas kesehatan dan dinas perdagangan,” bebernya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan penggalangan dana kepada pejabat pemkot Palembang, mulai dari eselon II, III, IV yang saat ini telah terkumpul sebesar Rp 80 juta.

“Dana sumbangan telah terkumpul Rp 80 juta. Kedepan akan kita himbau tidak hanya ASN tapi juga pengusaha, untuk melakukan sumbangan sukarela dalam upaya penanganan Covid-19,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Ayus Astoni menjelaskan per 1 April 2020 jumlah ODP di kota Palembang ada sebanyak 307 orang, dengan rincian sebanyak 130 lepas (bebas, red) ODP, yang masih ODP ada 117 orang.

“Sementara PDP ada 12 orang, yang terkonfirmasi negatif ada 7 orang dan sisanya masih menunggu hasil. Dan juga ada 2 warga Palembang positif Covid-19, 1 meninggal dunia dan 1 masih dirawat di RSMH Palembang hingga saat ini,” tukasnya. (gun)