NYON – Badan Sepakbola Eropa atau UEFA menjatuhkan sanksi kepada 5 klub Liga Inggris. Hukumannya berupa denda.
Dilansir dari talkSport, UEFA menjatuhi sanksi kepada lima klub Premier League, yang berlaga di Liga Champions dan Liga Europa.
Klub itu adalah Liverpool, Tottenham Hotspur, Manchester United, Manchester City, dan Wolverhampton Wanderers.
Liverpool didenda sebesar 3.250 euro atau Rp 58,2 juta akibat menyalakan flare jelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid, 12 Maret.
Diluar Stadion Anfield, fans The Reds sempat memerahkan kota Liverpool dengan flare, Mohamad Salah dkk tersingkir di laga itu, dengan agregat 2-4.
Atletico juga didenda akibat suporternya pada leg pertama, yang memblokade jalan. Anak asuh Diego Simeone didenda 24 ribu euro atau Rp 430 juta.
Kemudian, Tottenham juga didenda 20 ribu euro atau setara Rp 358,3 juta akibat terlambat kick off saat menghadapi RB Leipzig di leg pertama 16 besar Liga Champions, 19 Februari. Dalam laga itu, The Lilywhites pun kalah 0-1.
Manchester City juga kena denda akibat pelanggaran pada jersey saat menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu, pada 27 Februari. Perkara penempatan logo sponsor di jersey latihannya, membuat The Citizen didenda 2,657 paun atau setara Rp 53,8 juta.
Kemudian, MU didenda sebesar 12 ribu euro atau Rp 215,5 juta saat melawan Club Brugge pada 27 Februari. Setan Merah dinilai menyebabkan jalan umum terganggu.
Terakhir, Wolves yang didenda akibat keterlambatan kick off saat melawan Espanyol, 27 Februari. Anak asuh Nuno Espirito Santo didenda sebesar 10 ribu euro atau setara Rp 179 juta.
Selain lima klub Inggris, UEFA juga memberi sanksi kepada Leipzig, Espanyol dan Club Brugge. Leipzig didenda hampir 2 ribu euro karena suportenya melempar benda di markas Spurs, Brugge didenda 20 ribu euro karena perkara yang sama dengan MU, dan Espanyol diberi peringatan atas sikap suporternya.