Anaknya Jadi Korban Kekerasan, Yuliana Lapor Polisi

Korban saat mendatangi SPKT Polrestabes Palembang (Foto: Ist)

PALEMBANG – Yuliana (42), warga Lorong Perguruan, Kecamatan Plaju mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Senin (11/5/2020).

Dirinya tidak terima anaknya menjadi korban kekerasan. Kejadian tersebut bermula saat ia sedang masak makanan untuk sahur di rumah.

Anaknya yang masih berusia 12 tahun mengatakan ingin keluar rumah sebentar untuk duduk-duduk tidak jauh dari rumahnya bersama dengan temannya, di Jalan Kapten Robani Kadir, Kecamatan Plaju, Minggu (10/5/2020) sekira pukul 02.00 WIB.

“Waktu itu saya sedang duduk-duduk tidak jauh dari rumah, kemudian saya dan pelaku Sultan saling ejek. Tiba-tiba pelaku langsung marah kepada saya dan memukul muka saya dengan tangan kosong, bukan hanya itu saya juga dicakarnya sampai terguling dan setelah itu pelaku langsung menendang bagian perut dan dada saya,” ujar korban, MR yang masih duduk di bangku SMP, Senin (11/5/2020).

Yuliana ibu korban mengatakan pada saat itu ia langsung mendatangi rumah pelaku untuk meminta tanggung jawab.

“Setelah anak saya diobati, kemudian anak saya mengatakan tiba-tiba perutnya sakit lalu saya kembali datang kerumah pelaku dan saya meminta agar anak saya kembali diperiksa. Namun saat itu keluarga pelaku mengatakan tidak punya uang lagi.”

“Seharusnya kalau pelaku memang tidak punya uang kami bisa bagi dua untuk biaya pengobatan anak saya, namun mereka tidak mau,” tegasnya.

Keluarga pelaku sempat mengajak korban untuk berdamai.

“Saya kurang suka dengan cara mereka mengajak saya damai, keluarga mereka seperti menganggap hal ini biasa saja, dan mereka malah mengatakan kalau tidak suka laporkan saja”

“Anak saya ini masih kecil mas umur nya 12 tahun dan masih duduk di bangku SMP sedangkan pelaku ini sudah dewasa kira-kira umurnya 18 tahun,” ungkapnya.

Korban berharap agar pelaku bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Saya berharap agar pelaku bisa bertanggungjawab atas apa yang telah pelaku perbuat terhadap anak saya,” tutupnya.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka lecet dibagian mukanya, perut sakit dan dadanya sesak.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan kekerasan terhadap anak

“Laporan sudah kita terima dan laporan polisi ini akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim,” tutupnya. (dki)