Rumah Penerima BLT Dana Desa di Muba Dipasang Stiker

MUBA – Usai dilaksanakannya Launching Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT Dana Desa) oleh Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin, Pemerintah Kecamatan pun langsung bergerak, tidak hanya sekedar langsung menyalurkan BLT Dana Desa namun juga bersamaan dengan itu memasang stiker tanda penerima BLT di rumah warga.

Camat Sungai Keruh Muhammad Imron ketika dibincangi disela-sela aktivitasnya melaksanakan pemantauan pemasangan stiker di Desa Gajah Mati menjelaskan bahwa tujuan dari sticker ini tidak lain menandai rumah warga yang berhak menerima BLT Dana Desa.

“Seluruh rumah penerima BLT Dana Desa akan kita pasang sticker, jadi barang siapa melepaskan sticker yang telah terpasang artinya si pemilik rumah dianggap mengundurkan diri dari kepersertaan keluarga penerima manfaat BLT Dana Desa,” ujarnya.

Menurut Imron pemerintah desa sengaja mendatangi rumah warga secara langsung untuk menyerahkan dana sebesar Rp 600 ribu kepada warga penerima, hal itu dilakukan guna menghindari terjadinya perkumpulan.

“Warga kita minta menunggu dirumah, maka tim dari setiap desa akan datang untuk menyerahkan bantuan tersebut,” katanya.

Begitu juga Camat Sungai Lilin Emilya Afrianita SSTP MM juga melaksanakan penempelan stiker untuk penerima Bantuanantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di Desa-desa di Kecamatan.

“Untuk Kecamatan Sungai Lilin telah kami laksanakan di Desa Pinang Banjar dan Desa Cinta Damai serta menyusul di seluruh Desa,” tukasnya.

Sementara Kepala Desa Gajah Mati, Arianto menambahkan bahwa hari ini pihaknya dibantu oleh perangkat desa mendatangi langsung rumah warga penerima BLT Dana Desa.

“Kami memastikan bahwa bantuan ini akan datang dan diterima langsung oleh masyarakat, sehingga tidak akan ada warga kami yang berhak tapi tidak menerima bantuan ini,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex Noerdin menginstruksikan kepada seluruh Camat, Lurah, Kades dan jajaran untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik baiknya.

“Saya minta tidak ada yang main – main atau jangan sampai ada niat memotong atau mendistribuskan kepada bukan yang berhak mendapatkan bantuan. Tolong kita bersama – sama menjalankan ini semua demi membantu masyarakat kita yang betul-betul sangat membutuhkan bantuan sosial ini disaat ancaman pandemi Covid-19.”

“Saya apresiasi dengan adanya stiker penerima manfaat. Itu salah satu bentuk transparasi kita ke publik dan bentuk moral bahwa dengan tanda stiker itu sebagai bukti kita juga bahwa bantuan sosial saat pandemi ini diberikan sesuai dengan kriteria penerima manfaat,” ungkapnya.

“Mari kita bersatu memberikan pelayanan terbaik buat warga Musi Banyuasin dan saya harapkan semua dana yang telah didistribuskan dapat tepat sasaran sesuai peruntukannya dan jangan sampe ada yang menyimpang atau menyelewengkan.”

Terpisah Romiana (30) salah seorang warga penerima BLT Dana Desa dari Desa Gajah Mati mengaku bahwa dirinya sangat senang dan mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Pemerintah Kabupaten khusunya pemerintah Kecamatan Sungai Keruh dan Kepala Desa Gajah Mati.

“Bantuan ini sangat beharga bagi saya dan keluarga, apalagi saya ini kerjanya hanya menyadap karet, jujur pak sejak Covid-19 pendapatan saya jadi jauh menurun seperti biasanya, apalagi saat ini harga getah juga sangat murah, sekali lagi saya mengucapkan banyak terimakasih,” ujarnya.