OKI – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), siap memfasilitasi warganya yang tak mampu melakukan isolasi mandiri. Sebelumnya Pemda OKI sudah menyiapkan Gedung Diklat Teluk Gelam sebagai fasilitas karantina terpusat.
Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE mengungkapkan untuk melakukan isolasi mandiri memang tidak mudah terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Ketika harus isolasi di rumah tentu ada konsekuensi dan resiko menulari kontak erat, soal pangan dan vitamin tentu memberatkan,” ungkap Iskandar saat meninjau ODP Center Gedung Diklat Teluk Gelam, Senin (18/5).
Untuk itu, kata Iskandar pihaknya mengundang Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pelaku Perjalanan Wilayah Terjangkit (PPT) untuk melakukan isolasi terpusat di ODP center Teluk Gelam.
“Kita Fasilitasi, ada ruangan representatif, makan-minum, suplemen tambahan dan layanan kesehatan gratis lainnya,” ungkap Iskandar.
Iskandar memproyeksi kawasan wisata teluk gelam menjadi pusat penyembuhan bagi pasien Covid-19.
Selain ODP Center yang sudah eksis, Hotel kembar teluk Gelam juga sedang direnovasi untuk dijadikan PDP Center
“Pelayanan Covid itu kita pusatkan disini ODP maupun PDP,” ungkap dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan, S. KM mengungkapkan sejak dibuka ODP center Teluk Gelam telah melayani 34 orang baik ODP maupun PPT
“Alhamdulilah sejak mengikuti isolasi terpusat di sini (ODPcenter) semuanya dinyatakan sehat dan negatif Covid-19,” ujar Iwan.
Selain pelayanan kesehatan rutin yang diberikan tambah Iwan kesembuhan pasien yang diisolasi itu juga berkat kebersamaan antara tenaga medis dan sesama warga karantina.
“Kita siapkan jadwal rutin semasa karantina seperti senam pagi, agar mereka nyaman selama mengikuti isolasi,” ujar Iwan.
Kini semua pasien isolasi terpusat sudah dipulangkan, meski demikian gedung ini tetap disiagakan untuk layanan isolasi terpusat lainnya.