SEKAYU – Bantuan dari Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Musi Banyuasin, terus mengalir untuk warga terdampak Covid-19.
Setelah beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang bekerjasama dengan BRI telah menyalurkan bantuan kepada 18.146 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak Covid-19, Rabu (20/5/2020).
Ketua Gugus Tugas yang juga Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Lic Econ MBA didampingi para wakil ketua Gugus Tugas Kapolres Musi Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, Dandim 0401 Letkol Arm Muhammad Saiffudin Khoiruzzamani SSos Mhan, Sekda Musi Banyuasin H.Apriyadi kembali menyalurkan bantuan tahap dua yakni Bantuan Sosial Tunai (BST) APBD Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2020 untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Muba.
Bantuan tersebut diperuntukkan bagi 8.496 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang tersebar di 13 Kelurahan untuk warga miskin baru, PHK, ataupun UMKM yang juga terdampak Covid-19 di wilayah Muba.
“Bantuan akan terus disalurkan, Pemkab Muba ingin mengakomodir semua warga terdampak Covid-19,” ungkap Dodi Reza di sela Launching Bantuan Sosial Tunai (BST) APBD Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2020 untuk Masyarakat Terdampak Covid-19 di Kantor BRI Cabang Sekayu, Rabu (20/5/2020).
Dikatakan, bantuan yang dikucurkan melalui APBD Muba sebesar Rp.15.292.800.000 untuk 8.496 KPM. “Pencairan diberikan untuk tiga bulan Mei-Juli dan setiap KPM mendapatkan Rp.600 ribu,” terangnya.
Lanjutnya, bantuan ini menunjukkan peran terhadap penanganan Covid-19 dengan menyediakan Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang jika diimplementasikan mulai pendataan, klarifikasi dan validasi data, pendistribusian, dan pengawasan bisa dilakukan dengan baik.
“Insha Allah akan menjadi program dimana Pemerintah harus hadir untuk warganya yang tidak mendapatkan bantuan dari Program Pemerintah Pusat tuturnya.”
Bupati Muba ini menegaskan, agar penyaluran bantuan tidak tumpang tindih dan tepat sasaran serta meminimalisir kecurangan pungli dan lainya, pihaknya mengandeng BRI untuk menyalurkan bantuan dimaksud dan Pihak BRI membuat ATM Gratis dan uang bantuan tersebut masuk kerekening 8.496 KPM dan saya harapkan Keluarga Penerima Manfaat yang mendapatkan bantuan ini dapat memanfaatkan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Jangan gunakan uang untuk hal yang tidak mendesak, manfaatkan sebaik mungkin karena kita masih dihadapkan pada pandemi Covid-19,” tegasnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Sekayu, Margareth Primasari menjelaskan para penerima KPM tahap dua ini dibuatkan rekening tabunganku, dengan ATM privat brand.
“Tabungan ini gratis tanpa biaya administrasi sebagai langkah kami inklusi di Kabupaten Musi Banyuasin, karena konsepnya berupa saldo yang dapat ditarik lagsung di Bank BRI atau di 1.033 agen BRILink yang tersebar di Kabupaten Muba,” terangnya.
Sementara Warga Balai Agung Usman mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Muba terutama kepada Bapak Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang telah bekerja keras memikirkan solusi bagi rakyatnya saat menghadapi pandemi Covid-19 ini dan Pemkab Muba sangat peduli kepada kami masyarakat miskin di tengah wabah Covid-19 ini.
“Alhamdulillah, terima kasih banyak dengan Bupati Muba atas bantuannya. Bantuan ini, sangat bermanfaat bagi saya seorang petani, apalagi disaat wabah Corona, tidak ada pemasukan sama sekali. Semoga Pemkab Muba semakin terdepan Maju Berjaya, amin,”pungkasnya.