SEKAYU – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Musi Banyuasin menginformasikan bahwa saat ini Muba tercatat bertambah satu orang positif Covid-19.
Pasien kasus 09 ini dirawat di RS Siloam Palembang. Hal ini diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Muba, Seftiani Pratita.
Ia mengatakan, kasus 09 ini tersebut merupakan warga Nusa Tenggara Barat, namun bekerja sebagai karyawan kontrak subkon PT Pertamina Ramba.
“Kasus 09 ini bekerja di PT Pertamina Ramba namun yang bersangkutan berdomisli di Muba,” ungkapnya.
Kasus 09 ini riwayatnya bahwa setelah diumumkan BBLK dan diambil hasil swab pada 12 Mei lalu.
“Untuk track kontak erat kasus sudah dilakukan oleh pihak perusahaan dan Dinas Kesehatan. Riwayat Kasus 09 tidak berpergian dan tidak pulang ke rumah, hanya di lokasi rig PT Pertamina EP Ramba,” imbuhnya.
“Semua kontak dengan kasus kasus 09 telah dilakukan rapid test dan dilakukan swab sebanyak 3 orang. 2 orang di gedung sehat Sekayu saat ini kita tinggal menunggu hasil swab dan 1 orang lagi di menjadi PDP dan di rawat di Rs Jambi,” tambahnya.
Ia menambahkan, update data hari ini untuk di Muba tercatat ada sebanyak 321 ODP dan telah selesai dilakukan pemantauan 286, saat ini dalam proses Pemantauan 35 dilanjutkan, 161 orang OTG selesai pemantauan 54, saat inj proses pemantauan 107 orang dan 67 PDP selesai dilakukan pengawasan 35 orang dan saat ini proses pengawasan berjumlah 32 orang.
Diketahui, saat ini masih ada 6 PDP Positif Covid-19 di Muba yang masih menjalani perawatan intensif. Yakni diantaranya Kasus 03 (PDP37) 29 Tahun Perempuan Sungai Lilin (Lokal), Kasus 04
(PDP41) 23 Tahun Laki-Laki Bayung Lencir (Dalam Penyelidikan), Kasus 05
(PDP39) 29 Tahun Laki-Laki Desa Layan Jirak Jaya (Impor).
Kemudian, Kasus 06 (PDP42) Desa Tanjung Kerang Babat Supat (Lokal), Kasus 07 (OTG 01) TPE Kaliberau Bayung Lencir (Lokal), dan Kasus 08 (PDP55) Desa Ramba Babat Supat.
Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex terus mengimbau kepada seluruh warga Muba saat merayakan Idul Fitri Tahun ini untuk tetap menjaga kesehatan, stamina tubuh, bermasker jika terpaksa keluar rumah, jaga jarak minimal 1 meter dan usai beraktivitas bersihkan diri dengan mencuci tangan dengan sabun serta meminimalisir melakukan silaturahmi dengan kontak fisik
“Hindari kerumunan dan tidak melakukan silaturahmi dengan kontak fisik. Ini demi upaya kita semua memutus rantai penularan Covid-19 di Muba,” ucapnya.