Palembang – Penyebaran video asusila tidak hanya menimpa seorang perempuan. Contohnya di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).
Seorang pria berinisial WA (33) menahan malu saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, karena foto dan videonya tersebar di media sosial (medsos).
“Saya menduga yang menyebarkan video tersebut adalah kenalan saya seorang perempuan warga Bandung,” ungkap WA saat melapor, Kamis (5/11/2020).
WA baru mengetahui video dan fotonya tersebar saat seorang teman memberi tahu, bahwa banyak gambar dirinya terpampang di medsos. Korban sempat ragu karena yakin foto dirinya tidak akan tersebar ke khalayak.
“Saya diberi tahu teman yang melihat di akun sebuah medsos, Jumat (30/10/2020), sekitar pukul 14.00 WIB. Teman saya lantas meng-capture foto dan video tersebut. Setelah saya lihat ternyata benar,” ungkap dia.
Dirinya berharap polisi dapat mengungkap penyebar video asusila tersebut. Ia juga meminta agar video-videonya dapat di-takedown dan tidak menjadi tontonan umum.
“Saya tidak terima perbuatan pelaku yang menyebarkan foto dan video asusila saya, makanya saya minta keadilan dengan melaporkan pelaku, agar pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya,” jelas dia.
Sementara itu Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene, membenarkan laporan yang diterima pihaknya. Korban merasa nama baiknya tercemar setelah video itu terpampang di medsos. Kepolisian masih melakukan lidik untuk kasus ini.
“Jika terbukti bersalah, pelaku bisa dikenakan Undang-Undang (UU) nomor 19 tahun 2016, tentang perubahan atas UU nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 27 ayat 1,” tutup Irene.
