Palembang – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pabrik minyak goreng di PT. Tunas Baru Lampung. Dalam kesempatan itu, Sigit meminta jenis minyak goreng curah ditambah jumlahnya dan segera diedarkan di pasar.
“Baru saja kita melaksanakan peninjauan untuk mengetahui secara langsung terkait produksi khususnya minyak curah, yang memang kita ingin pastikan setelah ditetapkannya harga eceran tertinggi (HET) maka minyak curah kita harapkan segera ada di pasar,” kata Sigit, Jumat (1/4/2020).
Selain itu, Sigit ingin memastikan proses distribusi minyak goreng berjalan lancar. Minyak goreng itu nantinya juga akan diedarkan hingga ke wilayah lain di luar Palembang.
“Tentunya kita ingin pastikan bahwa setiap hari produksi minyak curah betul-betul terdistribusi, tentunya nanti setelah kebutuhan di Palembang terpenuhi, silahkan untuk diatur ke wilayah lain seperti Jambi dan wilayah lainnya sesuai kebutuhan yang akan diatur,” ucapnya.
Dia berharap PT. TBL selaku produsen minyak goreng dapat memeuhi target yang telah diberikan oleh Kementerian Perindustrian yakni 1.400 ton untuk bulan April. Sebab, minyak goreng curah dinilai menjadi kebutuhan pokok masyarakat kala Bulan Ramadan tiba.
“Karena kita akan masuk bulan Ramadan, sehingga diharapkan segera bisa terpenuhi. Karena memang minyak ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita yang selama ini memiliki ketergantungan terhadap minyak curah, khususnya pedagang kaki lima dan kelompok masyarakat tertentu yang kita lihat sangat membutuhkan. Kita harapkan bisa ditingkatkan,” imbuhnya.
“Namun demikian kita harapkan produksi dari target yang diberikan Kemenperin betul-betul bisa dipenuhi oleh PT. TBL,” tambah Sigit.