
Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendorong perbaikan infrastruktur jalan di kabupaten/kota untuk memudahkan warga pedesaan dalam melakukan aktivitas ekonomi ke sentra produksi pangan.
Gubernur Sumsel Herman Deru, mengatakan, pemkab dapat menggunakan dana APBD Kabupaten untuk memperbaiki jalan produksi tersebut.
Namun, jika dana APBD kabupaten terbatas untuk alokasi perbaikan jalan maka Pemprov akan membantu melalui dana APBD Provinsi.
“Kondisi jalan kabupaten ini yang sebenarnya sangat memprihatinkan karena baru 52 persen dalam kondisi mantap,” kata Herman Deru.
Sementara, untuk jalan provinsi yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi sudah mencapai kondisi mantap 93 persen.
Sedangkan, untuk jalan nasional yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat mencapai kondisi mantap 92 persen.
Herman Deru tak membantah bahwa infrastruktur jalan ini sangat vital dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah.
Sumatera Selatan sebagai daerah lumbung pangan, dan sentra perkebunan sawit dan karet berupaya menekan biaya transportasi melalui perbaikan infrastruktur.
Sejauh ini yang menjadi perhatian pemerintah yakni memperbaiki jalan produksi menuju pasar.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memastikan akan mengambil kebijakan untuk kembali memprioritaskan APBD untuk pembangunan infrastruktur setelah sebelumnya sebagian dialokasikan untuk penanganan COVID-19.
Pemprov telah menetapkan tiga prioritas yakni pembangunan jalan, penyediaan sumber daya air dan pembangunan pemukiman.