Palembang – Gubernur Sumsel H Herman Deru harapkan Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Khodijah memiliki satu layanan kesehatan unggulan sehingga dapat menjadi rujukan khusus penyakit tertentu. Dengan fasilitas yang nyaman dan indah dilengkapi pelayanan yang syar’i, ramah, dan humanis.
Hal ini diungkapkannya saat menjadi saksi penandatanganan berita acara pelantikan dan serah terima jabatan Direksi RSI Siti Khodijah Palembang periode 2022-2026 oleh Ketua Umum Yayasan RSI Siti Khodijah, Dr. Syahrul bertempat di Griya Agung, Jumat, (4/11/2022)
“Dengan layanan kesehatan yang semakin canggih, maka kita harus mempersiapkan SDM-SDM unggul dengan cara disekolahkan atau diikutkan dalam pendidikan tertentu,” katanya.
Selain itu, HD harapkan RSI Siti Khodijah dapat menjadi RS yang menyediakan layanan gratis konsultasi pencegahan stunting bagi para calon ibu dan ibu. Dengan mengedukasi tentang keseimbangan gizi diharapkan akan mendukung Pemprov Sumsel menurunkan angka stunting di Sumsel.
“Saya ucapkan selamat kepada Direksi yang baru dilantik. Pergantian direksi adalah hal yang lumrah terjadi pada sebuah organisasi. Saya juga ucapkan terima kasih direksi sebelumnya yang telah membawa nama harum RSI Siti Khodijah menjadi RSI andalan,” pungkas HD.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan RSI Siti Khodijah, Dr. Syahrul, katakan pelantikan dilakukan setiap 4 tahun sekali untuk menjaga organisasi yang dinamis. Pelantikan ini telah dilakukan untuk yang ke 10 kalinya.
Dilantik dalam kesempatan itu, Dr Hj Asdaria Tenri Abeng, Sp.OG Sebagai Direktur Utama, Dr. Sari Nurfaizah, Sp.T.H.T.B.K.I sebagai Direktur Pelayanan Penunjang Medis dan Keperawatan, dan Hj. Maslina, SE., MM sebagai Direktur Umum, SDA, dan Keuangan.