SEKAYU – Pemkab Musi Banyuasin melalui Pj Sekda Muba H Musni Wijaya S Sos MSi menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) tentang pembahasan langkah – langkah konkret pengendalian inflasi di daerah tahun 2023 secara virtual, Senin (30/1/2023) di ruang rapat Serasan Sekate gedung Pemkab Muba.
Rakor ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Dikatakannya rakor tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut arahan dari Presiden, Joko Widodo untuk secara rutin mingguan melakukan evaluasi tentang inflasi.
Tito juga minta kerjasama baik pemerintah pusat dan daerah bersama-sama dalam menangani persoalan inflasi, serta untuk berkoordinasi yang lebih intens lagi.
“Para Kepala Daerah untuk berkoordinasi yang lebih intens lagi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) karena Kepala BPS telah menugaskan 512 Kepala BPS Daerah untuk membuat proxy inflasi sehingga dari data tersebut, Kepala Daerah dapat mengambil kebijakan yang tepat,”terangnya.
Selain itu ia meminta, “Pemerintah daerah untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan makanan bergejolak (volatile food) seperti beras, minyak goreng, cabai merah, bawang merah dan kenaikan harga yang diatur pemerintah (Administered Price) seperti tarif listrik, angkutan udara dan angkutan dalam kota,”tandasnya.
Sementara dalam rakor ini, Menurut Deputi bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah menyampaikan berdasar pemantauan data harga pada minggu ke empat, beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga. Beberapa komoditas tersebut diantaranya beras, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, minyak goreng.
Beras menjadi komoditas yang menyumbang kenaikan harga di 177 Kabupaten/Kota (27 Provinsi) dan berpotensi menjadi pemberi andil inflasi di bulan Januari.
Nyoto Suwignyo juga mengimbau pemerintah daerah agar memantau penyaluran beras SPHP bekerjasama dengan Bulog, mitigasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di wilayah masing-masing, melakukan Gerakan Pangan Murah, dan melakukan penguatan cadangan pangan Pemerintah Daerah.
Terpisah, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri, Pj Sekda Muba H Musni Wijaya mengaku akan terus mendorong ketahanan dan kestabilan ekonomi.
“Kita tetap berkomitmen untuk terus mendorong dan mempercepat kemajuan daerah demi mewujudkan Kabupaten Muba yang lebih sejahtera. Salah satu upaya yang kita gencarkan saat ini yaitu menanam cabe dan tanaman pangan lainnya,” pungkasnya.