Muaraenim – Guna penyempurnaan data maupun peningkatan kualitas data yang nantinya akan disajikan dan dipublikasikan melalui rilis Daerah Dalam Angka (DDA) atau dalam hal ini Muara Enim Dalam Angka 2023.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muara Enim menggelar Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Data Daerah Dalam Angka 2023 dan Pembinaan Statistik Sektoral Kabupaten Muara Enim yang dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah.
FGD yang berlangsung di Hotel Griya Serasan Sekundang, Kota Muara Enim, Rabu pagi (13/02) diawali pemaparan dari Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Muara Enim Edi Subeno tentang perkembangan data statistik Kabupaten Muara Enim.
Dalam pengambilan kebijakan dan perencanaan pembangunan, termasuk evaluasi pembangunan sangat diperlukan data yang akurat dan aktual mulai dari tingkat desa ataupun kelurahan, kecamatan hingga kabupaten. Data ini nantinya tidak hanya digunakan oleh pemerintah daerah saja, melainkan juga sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan dan langkah- langkah strategis dalam pembangunan nasional.
Oleh sebab itu, Plt Bupati berharap BPS sebagai sumber data primer maupun organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai sumber data sekunder dapat berkolaborasi menyajikan data yang akurat dan aktual sehingga rilis Kabupaten Muara Enim Dalam Angka 2023 yang menyajikan gambaran umum tentang keadaan geografi, iklim, pemerintahan, perkembangan sosial- demografi dan juga perekonomian daerah dapat ditampilkan dengan baik sehingga menjadi rujukan utama dalam perencanaan, evaluasi maupun dasar kebijakan pemerintah.
Lebih lanjut, dalam FGD yang turut dihadiri Ketua Pengadilan Negeri Muara Enim tadi, Plt Bupati menghimbau masing-masing OPD harus memberikan data yang benar dan aktual sesuai dengan format isian diminta oleh BPS.
“Bagi OPD yang belum lengkap menyampaikan data, agar segera dilengkapi. Begitupun bagi OPD yang sama sekali belum menyampaikan data, untuk segera menyampaikan data, karena data itu penting, sekali lagi data itu sangat penting,” tegasnya dihadapan 45 orang peserta perwakilan dari 45 Perangkat Daerah di Lingkup Pemkab. Muara Enim.
“Semua ini sebagai wujud usaha kolektif dan kolaboratif kita dalam menjalankan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Oleh karenanya kita semua wajib mendukung tersedianya data yang terpadu atau tidak berbeda-beda, akurat, mutakhir, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagipakaikan, serta dikelola secara seksama, terintegrasi dan berkelanjutan,” ujar Kaffah.
“Semua yang kita upayakan dan kita lakukan hanya semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Muara Enim, melalui ketersediaan data yang akurat dan aktual maka tujuan tersebut tentu dapat kita realisasikan,” pungkas Plt Bupati.
Kemudian, dalam kegiatan tersebut para peserta juga mendapat pembinaan tentang statistik sektoral yang disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Muara Enim Ardian Arifanardi.
