Penurunan Angka Stunting, Tugas Bersama untuk Hasilkan Generasi Muda Tangguh

Palembang – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru utarakan, dalam penanganan angka Stunting dimana Provinsi Sumatera Selatan punya   Keberhasilan dan sukses besar, ini dibuktikan dengan menurunkan angka Stunting 6,2 persen dari 21,6 persen menjadi 18 persen, lebih tinggi penurunan secara nasional.

Hal tersebut diutrakan pada saat membuka  Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Forum Koordinasi Program
Pembangunan Keluarga, Kependudukan,
Keluarga Berencana dan Percepatan
Penurunan Stunting di Prov. Sumsel Tahun
2023 diselenggarakan oleh BKKBN
Provinsi Sumatera Selatan bertempat di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Rabu (15/2/2023).

HD utarakan, Dalam penanganan angka Stunting tidak hanya fokus kepada keluarga yang tidak mampu tapi kepada semua keluarga seperti keluarga mampu maka perlu penanganan sedini mungkin, kita jangan hanya fokus kepada proses bayi kelahiran tapi kepada ibunya seperti Kampanyekan posyandu.

“Keberhasilan ini merupakan keberhasilan kita semua, tidak hanya sukses Gubernur bersama Bupati/Walikota tapi semua pahlawan. Kita pasti ditanyakan resep dan ini akan dijadikan sebagai model penanganan Stunting” ucap HD.

Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN RI,
Drs. Eli Kusnaili, MM.Pd. utarakan Provinsi Sumatera Selatan Penurunan tertinggi angka Stunting yang sangat luar biasa  dibawah kepemimpinan Gubernur Herman Deru.

Kepala Perwakilan BKKBN Sumsel, Mediheryanto, SH., MH utarakan kegiatan ini dilakukan untuk mengevaluasi capaian kontrak kinerja Provinsi dan Kab/Kota dan mengetahui sejauh mana implementasi upaya percepatan penurunan stunting di Kab/Kota.

Pada kesempatan itu HD mengukuhkan sekaligus pembacaan Naskah Kepada Keluarga sebagai Bapak dan Ibu Lubuk Linggau, menyaksikan MOU Pemprov dengan BKKBN Pusat, Penyerahan penghargaan dari BKKBN kepada Gubernur Sumsel  serta Pemberian penghargaan kepada  kab/kota percepatan penurunan angka Stunting dan sebuah mobil operasional.