Muaraenim – Sepanjang tidak menyalahi aturan, kami (Pemkab. Muara Enim) akan mendukung sepenuhnya program kegiatan dari berbagai organisasi wanita di Kabupaten Muara Enim karena Kabupaten Muara Enim bisa sampai ke tahap ini tentu tidak terlepas dari peran para wanita.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Muara Enim melalui Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim saat dirinya membuka kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting dan Pembinaan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Muara Enim yang digelar Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumatera Selatan di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), Kota Muara Enim, Senin (27/02) dengan Narasumber Dr Henri Azis dari RSUD HM Rabain Muara Enim.
Apalagi, lanjut Pj Sekda kegiatan yang berhubungan dengan penanganan dan pencegahan stunting tentu akan didukung dengan maksimal mengingat stunting berhubungan langsung dengan para generasi penerus bangsa.
“Bagaimana kita bisa maju kalau generasi kita dihantui masalah stunting dan bagaimana masalah stunting bisa selesai kalau tidak mendapat perhatian serius dari kami, kita, dan semua pihak. Jadi kami ucapkan terima kasih kepada BKOW Provinsi Sumatera Selatan dan seluruh pihak terkait yang sudah menggelar kegiatan ini, Semoga harapan kita akan turunya kasus stunting di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, dan Indonesia dapat tercapai,” pungkas Pj Sekda.
Sementara itu, dalam kegiatan yang dihadiri langsung oleh Ketua BKOW Provinsi Sumatera Selatan Hj Fauziah Mawardi Yahya tadi, Penasehat GOW Kabupaten Muara Enim Nurul Vita Utami Kaffah mengharapkan ada satu komitmen atau trik jitu yang dihasilkan guna menekan angka stunting di Kabupaten Muara Enim yang berujung pada lahirnya generasi emas penerus bangsa.
“Untuk GOW Kabupaten Muara Enim agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan petik poin-poin pentingnya sehingga pulang dari sini membawa hasil yang dapat disampaikan kepada pihak-pihak terkait dalam pencegahan dan penanganan stunting ini,” pesan Nurul Vita Utami kepada 150 orang peserta yang berasal dari organisasi wanita se-Kabupaten Muara Enim.