Palembang – Begitu banyak upaya yang digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam memajukan sektor pertanian, seperti halnya pada Juma’t (17/03) guna mendorong Kelompok Tani menjadi pelaku usaha, Kementerian Pertanian RI melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Muara Enim menggelar giat temu usaha Program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP) Tahun 2023 di Ball Room Hotel Grand Zuri Muara Enim.
Menteri Pertanian yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Deputi Teknis NPIU IPD MIP, Pamela Fadhilah menjelaskan bahwa IPDMIP sendiri merupakan suatu program yang diinteregasikan oleh 4 Kementerian lembaga diantaranya Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertanian serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dengan 4 komponen didalamnya yakni rehabilitasi infrastruktur jaringan irigasi, kebijakan yang berkaitan dengan irigasi, pengelolaan kelembagaan irigasi serta pemanfaatan irigasi yang bertujuan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani secara berkelanjutan.
“3 Sub komponen yang juga merupakan tujuan dari pada IPDMIP ini antara lain meningkatkan produksi hasil tani dengan pendekatan perbaikan delivery sistem, penyuluhan dan pelatihan bagi para kelompok tani serta perbaikan akses pasar,”jelasnya lebih lanjut.
Giat yang dibuka secara langsung oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Maryana, dengan tema “Saatnya Petani Bicara” pagi itu, disambut dengan penuh antusias para kelomok tani di Bumi Serasan Sekundang yang memiliki keinginan untuk tak hanya menghasilkan produk mentah (raw products) namun juga untuk menjadi pelaku usaha yang menjajalkan produk unggulan hasil olahan masing-masing.
Dalam arahanya, Asisten III menyambut baik giat Temu Usaha program IPDMIP Tahun 2023 tersebut dengan harapan melalui program ini kelompok tani di Kabupaten Muara Enim tidak terkotak-kotak, akan tetapi bersatu dalam suatu wadah dengan visi dan misi yang sama yakni memajukan sektor industri pertanian di Bumi Serasan Sekundang.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Deputi Teknis NPIU IPD, Asisten III juga menghimbau akan pentingnya Home Industry yang mana akan menjadi suatu wadah bagi para kelompok tani untuk meningkatkan produksi dan pengalokasian pasar melalui kerjasama dengan para pelaku usaha selaku mitra kerja.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatangan komitmen bersama dalam rangka peningkatan usaha tani yang ditanda tangani secara langsung oleh Asisten III, Staf Ahli Bupati H Fachrurrozie Syarkowi dan Kadin TPHP yang disaksikan secara langsung oleh Deputi Teknis NPIU IPD MIP serta para kelompok tani yang berkesempatan hadir pagi itu.