Jambi – Polda Jambi akan melakukan penyelidikan kasus tindak pidana penganiayaan yang mengalami luka bacok pada lengan kiri M. Nur Asy’Ari atau yang biasa disapa ari Tomat wartawan Nuansa Jambi yang sering meliput di Polda Jambi.
Hal ini disampaikan Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Kompol Mas Edy saat dikonfirmasi awak media ini.
“Ya, saat ini kita baru menerima laporan polisinya, masih ditangani penyidik untuk proses lanjutnya,” jelas Mas Edy, Jumat (24/3/2023).
Dikatakan Mas Edy, Polda Jambi akan menindaklanjuti dan memproses laporan tersebut secara tegas dan profesional sesuai hukum yang berlaku.
Untuk diketahui sebelumnya, Ari menjadi korban pembacokan di Simpang 4 Perumahan Camat, Kota Baru Kota Jambi, pada Kamis (23/3/2023) sore.
Korban dibacok menggunakan sebilah parang, hingga mengalami luka para di pergelangan tangan bagian kiri.
Bahkan, korban harus menjalani operasi secara intensif di Rumah Sakit Siloam.
Saat ini, korban sudah dapat berkomunikasi dan sedang menjalani perawatan secara intensif di RS Siloam.
Ari menjelaskan sebelum kejadian, pelaku sudah menghubungi dirinya, dan mengajak bertemu terkait adanya postingan di media sosial instagram.
Saat itu, pelaku menuduh korban memosting sebuah isu di akun media sosial.
“Dia nuduh saya mosting di akun instagram palsu, padahal bukan kita yang posting dan saya gak tau siapa yang punya aku fake itu,” kata Ari, melalui pesan singkat wahtsap, Jumat (24/3/2023) kemarin.
Kemudian, pelaku belum puas dengan penjelasan tersebut, dan kembali mengajak korban untuk bertemu. Saat itu, korban sudah beberapa kali menolak, tetapi pelaku masih saja tetap menelepon.
“Aku udah bilang gak bisa, tapi dia tetap nantang kita ngajak ketemu. Nah, waktu itu dia nanya aku di mana, aku bilang la aku di Simpang Kopi, di bengkel,” katanya.
Tidak berselang lama, pelaku dan 4 orang temannya mendatangi korban dengan dua sepeda motor.
Kemudian, pelaku turun dari sepeda motor dan menghampiri korban. Tidak banyak bicara, saat itu pelaku langsung melayangkan senjata tajam ke arah korban.
“Pas dia jarak 1 meter langsung ngeluarin parang dari bajunya, dia nak bacok kepala aku, aku tangkis, itulah kena tangan,” sebutnya.
Setelah melayangkan senjata tajam, korban langsung berupaya melarikan diri.
Sejumlah warga saat itu sudah berupaya mengejar, namun, mengetahui hal tersebut, pelaku langsung mengeluarkan sebuah benda yang diduga senjata api.
“Nah, itu gak tau senjata api rakitan atau enggak,” katanya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
“Pelakunya masih dalam penyelidikan, mohon doanya agar bisa segera kami ungkap,” katanya. (Halo Jambi)