SEKAYU – Persoalan kelangkaan pupuk subsidi dan non subsidi di Kabupaten Muba menjadi perhatian serius Pj Bupati Apriyadi Mahmud. Bahkan, di setiap kunjungan kerja ke desa-desa Pj Bupati Apriyadi selalu mendengarkan keluhan para petani terkait kebutuhan pupuk.
Dalam kaitan tersebut, Minggu (9/4/2023) Komisaris Independen PT Pusri Palembang KH Amiruddin Nahrawi bersama Senior Vice President Bisnis Office Pusri Fachrurrozi menemui Pj Bupati Apriyadi Mahmud menyiapkan skema untuk mengatasi kelangkaan pupuk di Muba.
“Saya ingin petani di Muba ini semuanya dapat mendapatkan pupuk dengan mudah dan harga murah, tidak dipersulit. Karena setiap desa petani kerap kali mengeluh soal kesulitan mendapatkan pupuk,” tegasnya.
Mantan Kabag Kesra Muba ini menambahkan, petani di Muba semuanya dapat di fasilitasi dalam memperoleh pupuk.
“Makanya hari ini kita siapkan skema agar petani di Muba mudah dapat pupuk,” ucap Apriyadi yang juga Mustasyar PWNU Sumsel.
Sementara itu, Komisaris Independen PT Pusri Palembang yang juga Ketua PWNU Sumsel KH Amiruddin Nahrawi didampingi Senior Vice President Bisnis Office Pusri Fachrurrozi mengungkapkan dalam kaitan tersebut pihaknya juga telah menyiapkan skema Koperasi Nahdlatul Ulama (KONU) untuk mempermudah mendapatkan pupuk di Muba.
“Jadi lewat KONU ini nantinya bisa lebih mudah petani di Muba mendapatkan pupuk, ini juga bagian untuk mengatasi kelangkaan pupuk di Muba,” terangnya.
Ia mengaku, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mempunyai misi yang sangat mulia dalam memfasilitasi petani di Muba. “Semoga skema ini nantinya dapat berjalan lancar, dan tidak ada lagi petani di Muba yang sulit memperoleh pupuk,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri puluhan petani di Muba yang turut dihadiri Staf Ahli Keuangan Bupati Muba Muhammad Ali, Kasat Pol PP Erdian Syahri SSos MSi, Kepala Dinas TPHP Ir A Thamrin MSi, dan Kabag Kesra Muba Opi Palopi MA.