Muara Enim – Kendala blank spot di Kabupaten Muara Enim sepertinya akan segera teratasi. Hal ini diketahui saat rapat audiensi PT. Indonesia Comnets Plus dengan Pemkab Muara Enim, Rabu (12/4) di Ruang Rapat Pangripta Sriwijaya Bappeda Muara Enim.
Pada rapat itu, PT. Indonesia Comnets Plus dan Pemkab Muara Enim menjalin kerjasama untuk mempersiapkan infrastruktur internet di desa.
Kerjasama ini akan berlangsung selama 3 tahun setelah membutuhkan waktu 9 bulan untuk persiapan.
Kepala Dinas Kominfo Muara Enim Ardian Arifanardi AP mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah percepatan transformasi digital sesuai arahan Presiden.
Diskominfo Muara Enim juga memiliki beberapa jaringan yang dikelola sendiri diantaranya jaringan internet via fiber obtik telah terkoneksi keseluruh organisasi perangkat daerah dan seluruh kecamatan dan memiliki Data Centre yang dikelolah oleh bersama Colocation di Batam dan Jakarta dengan kapasitas ± 20 TB
“Kita juga telah melakukan pemasangan internet via V-Sat di delapan titik desa blankspot dan tiga titik internet via V-V-Sat untuk desa pariwisata,” ujarnya.
Ardian menjelaskan, berdasarkan data hasil survey tim Diskominfo Muara Enim Tahun 2022, masih terdapat delapan titik desa blankspot dan 76 desa dengan kondisi lemah sinyal.
Untuk menyelesaikan 84 titik desa blankspot dan lemah sinyal tersebut, Diskominfo Muara Enim telah melakukan koordinasi secara langsung dan simultan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan memberikan data-data teknis untuk pengajuan dan pengusulan pembanguan BTS (Base Transceiver Station) dan optimum jaringan di desa blankspot dan lemah sinyal.
“Diskominfo Muara Enim juga telah berkoordinasi secara langsung dan menyampaikan usulan proposal pembangunan BTS dan optimum jaringan kepada penyelenggara telekomunikasi seperti telkomsel, indosat, three, dan smartfreen,” ungkapnya.
Ardian menambahkan, rencananya pada APBD-P tahun 2023 dan APBD 2024, pihaknya akan mendigitalisasi desa dan kelurahan dengan memberikan fasilitas internet desa sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan desa blankspot dan lemah sinyal agar seluruh desa dapat teraliri dengan kondisi yang baik.
“Jaringan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, instansi, dan dinas berlangganan. Investasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar untuk Kabupaten Muara Enim,” tukasnya.
Dalam rangka mempercepat konektivitas internet di pedesaan, Pimpinan PLN Icon Yan Alfino Simanjuntak memberikan solusi dengan menghubungkan infrastruktur internet di tiang listrik di daerah kecamatan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Yulius mengungkapkan bahwa kerjasama antara PLN Icon Plus dan pemerintah daerah perlu dilakukan agar seluruh desa dapat terkoneksi dengan internet.