Muara Enim – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Satuan Tugas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Muara Enim menggelar rapat koordinasi dan monitoring ketersediaan dan harga 12 (dua belas) bahan pokok di pasar-pasar induk dalam wilayah Kabupaten Muara Enim yang dipimpin langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H Riswandar di Ruang Rapat Serasan Sekundang Kantor Bupati Muara Enim, Kamis (13/04).
Dalam rapat tersebut, Asisten II bersama Forkopimda Kabupaten Muara Enim yang dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Liono Basuki meminta kepada Satgas Ketapang Kabupaten Muara Enim agar melakukan pemantauan harga dan evaluasi harga pangan pokok dan pangan strategis guna mengantisipasi terjadi kenaikan harga.
Kemudian melakukan pemantauan dan pengawasan komoditi pangan pokok dan pangan strategis terhadap penimbunan oleh pedagang dan distributor/grosir guna menjamin ketersediaan, distribusi dan stabilitasi harga 12 (dua belas) bahan pangan di Kabupaten Muara Enim yang meliputi : beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi / kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir dan minyak goreng dalam keadaan aman, cukup, dan stabil.
Selain itu, Asisten II didampingi Kadis Ketapang Kabupaten Muara Enim Samsiyah menghimbau kepada para pedagang makanan agar tidak menggunakan bahan berformalin atau sejenisnya karena jika kedapatan tentu akan kena sangsi tegas oleh pihak berwajib.
“Semoga rapat ini dapat memberikan dampak positif bagi ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di Kabupaten Muara Enim yang cukup dengan harga yang bersahabat kepada masyarakat,” pungkasnya.