Safari Ramadhan Pulau Rimau, Bupati H.Askolani Akan Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Yang Belum Terselesaikan

PULAU RIMAU — Bupati Banyuasin H. Askolani didampingi Wabup H. Slamet serta rombongan, kembali melaksanakan safari ramadan 1444 H, di Masjid Nurul Huda Desa Teluk Betung, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Rabu (12/04/23).

Bupati H.Askolani menyampaikan dirinya bersama Wabup H.Slamet selalu berkomitmen, konsisten dalam menjalankan program Banyuasin yang religius salah-satunya adalah program safari ramadan, ada lagi kegiatan safari Jum’at dan magrib mengaji, Gerakan menuntut amal, Shalat Dhuha berjamaa, kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya.

“Safari ramadan ini kenapa dilaksanakan terus-menerus setiap tahunnya karena manfaatnya luar biasa. Dalam momen ini juga agar dapat mendengarkan langsung apa yang menjadi keinginan, menampung dan menyerap aspirasi masyarakat Pulau Rimau khususnya Desa Teluk Betung,”ucap Askolani.

Ia mengungkapkan, pembangunan Jalan Trans Pulau Rimau – Selat Penuguan merupakan satu jalur jalan cor yang belum selesai kita bangun, sisanya nanti kita lanjutkan, dan masih ada juga ruas jalan yang belum kita cor, seperti jalan primer satu dan tiga. Memang kemampuan keuangan daerah belum memadai untuk dilakukan pengecoran secara sekaligus.

“Insyaallah semuanya menjadi target kita untuk dibangun,”tegasnya.

“Untuk sementara ini, kita sudah siapkan timbunan jalan, “bank tanah” akan kita lakukan penimbunan secara bergotong royong dengan pengusaha yang ada kendaraan roda empat seperti dump truck, nanti keluar bawa sawit pulangnya bawa tanah untuk menimbun jalan. Alat berat nya kami siapkan sehingga nanti tidak ada lagi jalan-jalan yang berlobang dan licin ketika diguyur hujan,” tambah Askolani.

Bupati H. Askolani Jembatan panjang tanah Kering yang terletak di Desa Mukut, yang merupakan akses satu-satunya jembatan penghubung antara kecamatan Pulau Rimau ke Selat Penuguan yang sudah berkali-kali rusak itu, sebenarnya tahun 2022 seharusnya sudah kita mulai pembangunannya, namun lagi-lagi persediaan dananya belum cukup, ia juga telah berkoordinasi dengan Gubernur namun pembangunan ditunda dulu dan dilanjutkan Desember 2023.

“Jembatan panjang tanah kering yang akan menelan biaya cukup besar itu, kata Pak Gubernur, akan dimulai pembangunannya tahun 2023. Jadi mudah-mudahan, harapan dan keinginan masyarakat berlahan-lahan akan kita maksimalkan,” tutupnya.

Dalam Kesempatan kali ini Bupati dan Wabup Banyuasin memberikan bantuan uang sebesar Rp. 10 juta untuk Masjid Nurul Iman, 1 jam digital, bantuan mukenah 50 dan kain sarung 50, juga bantuan dari Baznas 50 paket sembako untuk anak yatim piatu dan fakir miskin, 50 amplop perdesa untuk di dan Kartu Identitas anak untuk Kecamatan Pulau Rimau.