Identitas Mayat Tergeletak di Jalan Diduga Korban Tawuran, Ternyata Pelajar SMA

PALEMBANG – Seorang Pemuda diduga mengalami kekerasan saat tawuran hingga meninggal dunia dan sudah tergeletak di aspal di Jalan KH. Azhari, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang, Kamis (1/6/23) sekira pukul 02.30 WIB.

Diketahui merupakan seorang pelajar sekolah menengah atas berinisial MFF (17) warga Jalan Mayor Zen, Kelurahan Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang.

Hal ini terungkap setelah ayah korban bernama Abdullah (51) ayah MFF mengatakan korban MFF merupakan anaknya. Menurutnya, dirinya mendapat kabar anaknya berada di rumah sakit setelah dikabari oleh teman anak yang pergi bersama – sama.

“Saya dihubungi temannya, dan mengatakan kalau anak saya terjatuh dari motor. Dan berada di RS Bhayangkara,” jelasnya saat membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang, kamis (1/6).

Masih kata Abdullah menuturkan saat tiba RS Bhayangkara, pihak rumah sakit mengatakan betul anaknya memang di rumah sakit. Namun hasil pemeriksaan luka dialaminya bukanlah karena jatuh dari motor, lebih kepada luka bacokan senjata tajam.

“Kata pihak rumah sakit ini bukan luka terjatuh dari motor tapi dibacok, ada luka di punggung sebelah kanannya,” kata Abdullah.

Abdullah sendiri tengah mengurus jenazah anaknya yang ada di RS Bhayangkara Moh Hasan untuk kemudian segera dibawa pulang di rumah duka.

Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan oleh warga sudah tergeletak terkapar ditengah jalan dengan kondisi terlentang tidak bergerak dan berdarah pada bagian belakang.

Korban memakai celana training warna hitam list merah merk Yonex dan jaket  warna merah dengan penutup kepala berwarna abu – abu.

Ketua RT 18, Nilawati (32) menuturkan saat kejadian dirinya berada didalam rumah. Kemudian mendengar dari luar suara banyak sepeda motor disertai dengan teriakan – teriakan. Lalu, melihat keluar bersama warga Firmansyah (36).