Palembang – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD) sebelum memberikan jawaban atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022, mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan semua fraksi atas diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI terhadap pemeriksaan Laporan Keuangan Pemprov Sumsel Tahun 2022.
Hal tersebut diutarakan saat menghadiri Rapat Paripurna LXIV (64) DPRD Prov. Sumsel dengan Agenda Tanggapan dan/atau Jawaban Gubernur Sumsel terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Prov. Sumsel terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Prov. Sumsel Tahun Anggaran 2022 bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Prov. Sumsel, Kamis (15/6/2023).
Selanjutnya HD menyampaikan jawaban terhadap Fraksi Golongan Karya atas pertanyaan pencapaian misi membangun Sumsel berbasis ekonomi kerakyatan melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan hanya naik 0,5% dapat dijelaskan bahwa jika dihitung periode September 2021 ke September 2022 maka angka kemiskinan Sumatera Selatan turun cukup besar dari 12,79 % menjadi 11,95 % atau turun hampir 1%, dan sejak GSMP dicanangkan pada akhir Tahun 2019, tren angka kemiskinan secara tahun ke tahun selalu menurun
Terhadap Fraksi PDIP, HD juga menjawab terhadap kinerja realisasI anggaran dan peningkatan nilai aset Pemerintah Provinsi
Tahun anggaran 2022.
Untuk Fraksi Partai Gerindra Terkait nilai Investasi Jangka Panjang sebesar 7,46 Triliun dapat dijelaskan bahwa nilai tersebut merupakan penyertaan modal Pemerintah Provinsi pada BUMD dan BUMN.
Sedangkan Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PKB, Fraksi Partai Nasdem, Fraksi PKS, Fraksi PAN dan Fraksi Hanura – Perindo atas peningkatan nilai aset dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan selalu
berkomitmen agar tata kelola aset berjalan lebih optimal, transparan dan akuntabel.