Rakor Terakhir di Muara Padang Sukses Digelar

MUARA PADANG – Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH bersama Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH kembali melaksanakan Rapat Koordinasi Tingkat Kecamatan sekaligus Launching UKM Desa dan Dokter Masuk Desa (DMD) serta Pembukaan Turnament Sepak Bola dilaksanakan di Desa Sidomulyo Jalur 18 Jembatan V, Kecamatan Muara Padang, Selasa (12/9).

Dalam rapat koordinasi ini, Bupati Banyuasin H. Askolani mengatakan semua pihak harus selalu bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Rakor dilakukan untuk membuat strategi dalam membangun serta melayani masyarakat agar bersatu dalam membangun daerah Kabupaten Banyuasin.

“Adapun tujuan dilakukan rakor untuk memperkuat kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan Kecamatan, dalam upaya memajukan daerah serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Disamping itu juga membahas sejumlah isu strategis termasuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian dan peningkatan ekonomi daerah,” ujarnya.

Bupati Askolani menegaskan, apapun keinginan masyarakat mengenai lanjutan pengerasan jalan untuk di Desa Tirta Jaya akan dibuatkan surat ke dinas PU dan akan diusulkan pada tahun depan, pengusulan untuk perbaikan SD, bimtek, masalah PLN akan kita upayakan di tahun 2024 nanti. Untuk inovasi ubi talas harus dibuat segera surat edaran untuk hak paten kepemilikan produk.

“Rapat koordinasi ini merupakan komitmen bersama dalam percepatan pembangunan, pada tahun 2019 sudah dibangun 7 (tujuh) jalan poros dan pada tahun 2021-2023 terbangun 9 (sembilan) jalan poros dan angka kemiskinan kita turun 10,00 persen pada tahun 2022, angka pengangguran juga turun menjadi 3,80 persen ini berkat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas kita semua,” jelasnya.

Dilanjutkan sambutan Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono mengungkapkan tidak terasa pada hari ini dilaksanakan rakor terakhir dari 21 Kecamatan dan 288 desa yang ada di Kabupaten Banyuasin. Tentunya kami hadir untuk melihat secara dekat denyut jantung pembangunan disetiap Kecamatan.

“Melalui rakor ini kita memastikan 7 (tujuh) program prioritas dan 12 (dua belas) gerakan bersama masyarakat sudah berjalan dan dirasakan belum ditengah masyarakat. Mendengarkan langsung keinginan serta harapan dari masyarakat dan tentunya akan kita wujudkan ditahun depan,” tutup Wabup.