Santri di Palembang Dibakar saat Tidur

PALEMBANG – Seorang santri salah satu pondok pesantren di Palembang diduga dianiaya dengan cara dibakar saat tidur di pondok. Akibatnya, korban mengalami luka bakar pada tangan dan paha.

Peristiwa ini mulai muncul dan viral di media sosial. Lalu mulai terang setelah KI (37) ibu korban RA (14) melapor ke SPKT Polrestabes Palembang.

Menurut KI, penganiayaan terhadap anaknya terjadi pada Minggu (15/10/2023) sekitar pukul 01.00 WIB. Sementara KI baru mengetahui setelah korban pulang ke rumah neneknya.

Mendapat cerita dari anaknya, KI kemudian mengkonfirmasi ke pihak pesantren namun karena tidak menemukan hasil akhir kejadian ini dilaporkan ke Polrestabes Palembang.

KI juga menjelaskan kronologi kejadian saat anaknya sedang tidur dan terbangun sekira pukul 01.00 WIB, mendapati celana dan baju yang sudah terbakar. Lalu korban membangunkan teman sekamarnya dan menceritakan kejadian yang baru dialaminya, dan teman korban pun mengobati luka korban.

Esok harinya, korban menceritakan kejadian dialaminya ke pihak pesantren dan korban diobati. Karena korban masih mengalami sakit, lalu pihak pesantren mengubungi keluarga korban untuk dibawa berobat ke rumah sakit.

Sementara laporan korban sudah diterima di SPKT Polrestabes Palembang dan masih dalam penyelidikan Unit Reskrim.