LUBUKLINGGAU – Satlantas Polres Lubuklinggau mengungkap kasus tabrak lari yang tewaskan seorang pemotor di Lubuklinggau, Sumsel. Pelaku dan mobil Fortuner ditangkap di Simpang Singkut, Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha mengatakan, tim Satlantas Polres Lubuklinggau langsung bergerak cepat setelah menerima laporan korban tabrak lari. Tim Satlantas Polres Lubuklinggau melaksanakan penyidikan di Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.
“Pada pukul 15.00 WIB Kasat Lantas bersama anggota mendapat informasi dari anggota Laka Muratara bahwa mobil Fortuner BE 1111 BG yang terlibat kecelakaan tabrak lari di Lubuklinggau sedang berada di daerah Singkut dan mobil tersebut berada di bengkel mobil sebelah Rumah makan ALS,” kata Kapolres, Minggu (29/10/2023).
Sesampai di Singkut, petugas melihat keberadaan mobil tersebut sedang diperbaiki di bengkel samping loket PO ALS.
“Kami cek Nopol ternyata benar bahwa mobil tersebut yang terlibat kcelakaan. Kemudian barang bukti dititipkan di Polsek Pelawan karenakan kondisi mobil dalam keadaan mati dan pengendara dibawa ke Polres Lubuklinggau,” katanya.
Tabrak lari yang menewaskan korban Gunawan (50) terjadi di Kota Lubuklinggau pada Sabtu 28 Oktober 2023, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Pengemudi mobil tersebut menabrak seorang pengendara motor Honda Legenda BG 6333 GA.
Korban yang bernama Gunawan (50) adalah warga Desa Muara Kati Baru, Kabupaten Musi Rawas.
Tabrak lari tersebut terjadi di Jalan Ahmad Yani RT 01, Kelurahan Johonoyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau. Saat itu, mobil BE 1111 GB melaju dari arah Simpang RCA menuju ke arah Petanang.
Setibanya di lokasi kejadian, mobil tersebut menabrak daribelakang motor korban Gunawan. Akibatnya, korban terjatuh ke aspal dan terluka.
Bukannya berhenti dan menolong korban, pengemudi mobil tersebut memilih untuk melarikan diri dengan kondisi masih menyeret motor korban hingga puluhan meter.
Pelaku semakin tancap gas setelah motor korban terlepas. Korban yang mengalami luka serius, segera dilarikan ke RSUD dr. Sobirin, namun nyawanya tidak tertolong.