Gunung Dukono Semburkan Abu Setinggi 2.600 Meter

Jakarta – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat adanya letusan berupa semburan abu vulkanik setinggi 2.600 meter yang keluar dari kawah Gunung Dukono di Maluku Utara.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono Bambang Sugiono dalam laporan yang diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan letusan itu terjadi pukul 07.24 WIT.
“Kolom abu teramati berwarna putih, kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” ujarnya.
Bambang mengimbau wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius dua kilometer.
Dia juga mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Gunung Dukono yang memiliki ketinggian 1.335 meter saat ini berada pada status Level II atau Waspada. Pemukiman terdekat berada pada jarak 11 kilometer dari puncak gunung api tersebut.

Pada 18 November 2023 PVMBG mencatat asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal setinggi 200 sampai 3.000 meter dari puncak gunung api tersebut.

PVMBG mengamati ada 49 kali gempa letusan dengan amplitudo 6 sampai 34 milimeter dan lama gempa 30,36 sampai 73,14 detik.

Selain itu, kata dia, terdapat satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 30 milimeter S-P 8,59 detik, dan lama gempa 62,37 detik. Kemudian, ada 17 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6 sampai 34 milimeter, S-P 11,05 sampai 43,57 detik, dan lama gempa 50,57 sampai 166,29 detik. Ada pula satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5 sampai 6 milimeter, namun amplitudo dominan dua milimeter. (ant)