Palembang – Operasi Pasar yang dilakukan di halaman kantor Gubernur Sumsel, bertujuan dalam salah satu upaya pengendalian Inflansi di Sumatera Selatan agar terkendali sehingga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan Masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, H. Ahmad Samsudin selaku Direktur Utama Bank Sumsel yang mewakili ketua BMPD Provinsi Sumatera Selatan menyampaikan bahwa kegiatan hari ini (5/4/2024) dilakukan untuk membantu menangani masalah yang dihadapi pemerintah daerah yaitu terkait dengan Inflansi, Stunting dan Kemiskinan ekstrim.
“Acara ini terus dilaksanakan bersama dengan BMPD yang terdiri dari beberapa perbankan di Sumatera Selatan bergabung bersama-sama untuk membantu menangani tantangan yang dihadapi pemerintah daerah terkait inflansi, stunting dan kemiskinan ekstrim.” ucap Ahmad Samsudin.
H. Ahmad Samsudin juga mengatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh BMPD berupa subsidi harga komoditas yaitu minyak goreng 750 kg, gula pasir 750 kg, cabe merah 130 kg, bawang merah 130 kg dan bawang putih 130 kg. Serta subsidi uang yang diberikan 10 juta rupiah dan binaan yang diajukan untuk pasar murah terkait UMKM.
Sekretaris Daerah Prov. SumSel, Ir. SA Supriyono turut hadir serta membuka bazar secara resmi dan menyampaikan bahwa Operasi Pasar dilakukan terkait Inflansi menjelang hari raya besar keagamaan.
“Ketika akan menjelang perayaan hari raya keagamaan apapun bentuknya masyarakat akan panik sehingga membeli berbagai kebutuhan dan memicu kenaikan harga.” ucapnya.
Ir. SA Supriyono juga menyatakan untuk mengatasi hal tersebut, Prov Sumsel bekerjasama dengan BMPD dan Bank Indonesia untuk mengadakan operasi pasar. Namun, operasi pasar kali ini untuk membantu para tenaga honorer.