PT Kereta Api Indonesia Apel Gelar Pasukan

Palembang – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang melaksanakan Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2024 dipimpin oleh Eksekutif Vice Presiden PTKAI Divre III Palembang, Yuskal Setiawan di Stasiun Kertapati, Jumat (5/4).

Apel Gelar Pasukan ini menandai hari pertama dilaksanakannya masa posko Angkutan Lebaran KAI dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan modal angkutan kereta api.

Pada masa Angkutan Lebaran tahun ini, KAI menetapkan periode masa Angkutan Lebaran dari tanggal 31 Maret s.d 21 April 2024, sedangkan masa posko angkutan Lebaran dimulai dari tanggal 5 April sd 16 April 2024.

Eksekutif Vice Presiden PTKAI Divre Ill Palembang, Yuskal Setiawan mengatakan, seluruh jajaran KAI akan melaksanakan posko Angkutan Lebaran guna memastikan operasional perjalanan Kereta api dan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik.

Pada Lebaran tahun 2024 ini, KAI telah menyiapkan semua aspek untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan

“Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. KAI konsisten memberikan prioritas terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan untuk menjadikan mudik dengan kereta api menjadi perjalanan yang ceria dan penuh makna,” ucapnya.

Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Lebaran ini, KAI menyiagakan petugas prasarana meliputi Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL) ,Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) dan Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Petugas Dapsus) dengan menempatkan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) yang tersebar di 25 titik resort Jalan Rel dari Kertapati sampai Lubuk Linggau.

Selain tenaga reguler, disiapkan juga PPJ Ekstra 35 orang, PJL Ekstra 46 orang (menjaga PJL teregister tidak dijaga dan PJL tidak teregister dan tidak dijaga (liar), Penjaga Daerah Pantauan Khusus (Rawan) 35 orang, Total tenaga ekstra 116 orang,” kata Yuskal.

Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib.

“KAI menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari Polsuska, security, serta TNI/Polri (eksternal), terdiri dari Poisus 54 personil, Security 296 personil, POM AD 10 personil TNI/POLRI 25 personil, total tenaga pengamanan 385 personil,” sambungnya.

KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.

Di samping itu, KAI Divre III telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.Untuk mendukung pelaksanaan angkutan lebaran Divre Ill menyiapkan 13 unit lok CC 201 dan 43 kereta.

Dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan.

Humas PTKAI Divre Ili Palembang, Aida Suryanti menambahkan, dalam upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 ini, KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.

“Pada Angkutan Lebaran 2024 ini , KAI Divre III Palembang secara total menyediakan 56.124 tempat duduk selama periode tersebut, untuk KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuk, KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjung Karang dan KA Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuk Linggau. Sampai dengan 4 April, telah terjual sebanyak 55.991 tiket atau 99 X dari total 56.124 tempat duduk yang disediakan,”tutupnya.